Surabaya, Halojatim.com- Persebaya Surabaya vs Arema FC berakhir dengan kemenangan skuat berjuluk Bajul Ijo.

Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas tim sesama Jatim yakni Arema FC.

Arema FC sejatinya memiliki peluang besar menyamakan kedudukan usai mendapatkan hadiah penalti di detik-detik akhir permainan.

• PT Merdeka Battery Materials Tbk Tetapkan Harga IPO Rp795 Per Saham
• KHOFIFAH: THR HARUS DIBAYAR H-7 LEBARAN
• GANTIAN JAKMANIA KAWAL BUS PERSEBAYA
• PERSEBAYA KEMBALI KALAHKAN AREMA
• Kepemilikan Tetap Besar Bukti Tingginya Kepercayaan Softbank terhadap Prospek GoTo

Namun algojo Arema FC gagal melesatkan gol, sehingga laga penting itu harus berakhir dengan kekalahan Arema FC.

Pelatih Arema FC Joko Susilo kecewa dengan hasil pertandingan melawan Persebaya yang berakhir dengan kekalahan bagi timnya, namun dirinya tetap bangga dengan anak asuhnya yang sudah berjuang keras.

"Pertama saya kecewa, kami kecewa dengan hasil ini, karena bukan hasil ini yang kami inginkan. Dan yang kedua kami bangga dengan para pemain-pemain kami, banyak pemain muda kami yang minim pengalaman, bisa sedikit menjalankan instruksi dari kami," saat konferensi pers usai pertandingan yang diikuti secara virtual, usai laga tunda melawan Persebaya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (11/4) dari laman Antara.

Meskipun pihaknya sudah mengetahui kualitas pemain mudanya yang masih harus belajar sedikit untuk masalah taktik di level sepak bola tertinggi di Indonesia.

"Kami harus bangga dan respek atas kerja keras mereka dalam pertandingan ini, mungkin kami kurang beruntung, banyak peluang yang terjadi, juga waktu penalti terakhir tidak gol, ya beginilah sepak bola meskipun kami kecewa kami harus menerima hasil akhir ini," ucapnya.

Menurut dia, pertandingan Persebaya melawan Arema FC membutuhkan mental yang cukup bernyali dan hal tersebut sangatlah wajar.

"Oleh karena itu kami tidak menyalahkan saat penalti tadi tidak gol, itu wajar, tapi kami kecewa,"

Pemain Arema FC Achmad Figo Ramadani juga mengatakan bahwa seluruh tim sudah bekerja keras untuk menjalankan instruksi pelatih.

"Kita semua dan teman-teman sudah bekerja keras, kita semua sudah menjalankan sesuai instruksi coach tetapi kita kurang beruntung saja," katanya. ***