SURABAYA I halojatim.com - Kekalahan Persebaya 0-4 dari Persik Kediri terus berlanjut. Kali ini suporter Persebaya (Bonek) menggelar demo atau unjuk rasa.

Aksi kali ini menuntut tanggung jawab manajemen Persebaya atas hasil buruk yang diraih Persebaya di putaran pertama Liga 1. Aksi ratusan Bonek ini digelar di depan kantor manajemen Persebaya yang ada di Surabaya Town Square (Sutos), Senin (30/10/2023) siang. Aksi mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Dalam orasinya, mereka meminta pertanggungjawaban manajemen Persebaya atas hasil buruk yang diperoleh Persebaya dalam putaran pertama. Dalam tiga pertandingan terakhir Persebaya mengalami kekalahan secara beruntun hingga terlempar di peringkat 11 klasemen sementara dengan 22 poin.

"Tidak ada revisi target. Target kita tetap sama yakni juara," ungkap salah satu pentolan Bonek, Capo Ipul, dalam orasinya.

Tak hanya itu, koordinator aksi, Husin, juga meminta agar manajemen melakukan evaluasi secara keseluruhan baik di internal manajemen maupun lainnya. Sehingga Persebaya bisa kembali pada tren positif.

"Manajemen harus mengevaluasi semua. Mulai dari intern, tim, dan apa pun yang bisa membuat tim ini kembali ke muruahnya, yaitu tim yang besar, dan mental juara, " kata Husin.

Seusai ditemui perwakilan dari pihak manajemen Persebaya, ratusan Bonek mengakhiri aksinya dengan tertib. (*)