Kebakaran Pasar Arjosari Pacitan Sebabkan Kerugian Hingga Rp400 Juta, Mulai Ada Penyelidikan
Pacitan, Halojatim.com- Petugas berwenang kini tengah melakukan penyelidikan terkait dengan kebakaran Pasar Arjosari yang terjadi pada Minggu sore.
Dari hasil pendataan sementara hingga Selasa (30/5) ini kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp400 juta.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, telah melakukan inventarisasi kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Pasar Arjosari, di mana sedikitnya 14 kios sembako habis terbakar.
- Ini Link Pembelian Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Laga Bersejarah
- Harga Emas Antam Naik Tipis, Harga Jualnya Segini, Berikut Daftar Harganya
- Efek Diselingkuhi bagi Diri Sendiri Menurut Pakar Psikologi
"Hari ini kami mulai melakukan pendataan," ujar Indrata setelah meninjau Pasar Arjosari dikutip dari laman Antara.
Hasil inventarisasi sementara menunjukkan bahwa kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp400 juta.
Angka tersebut belum termasuk dampak non-materiil terkait berhentinya aktivitas transaksi di pasar yang saat ini ditutup sepenuhnya untuk kepentingan penyelidikan.
"Yang pertama-tama, tentu kami sangat prihatin atas kejadian ini. Pedagang tidak hanya kehilangan tempat berjualan dan barang dagangan mereka, tetapi juga aktivitas ekonomi di pasar terganggu," kata bupati muda yang akrab dipanggil Mas Aji ini.
Untuk penanganan sementara, Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja akan berkoordinasi dengan paguyuban pedagang pasar.
"Apakah mereka masih memiliki stok barang dagangan dan sebagainya? Jika dagangan mereka habis, apa yang akan mereka jual? Kita tunggu hasil koordinasi nanti," kata bupati.
Pasar Arjosari merupakan pasar utama di Kecamatan Arjosari. Letaknya yang strategis di jalan raya Pacitan - Ponorogo serta menjadi pusat ekonomi bagi masyarakat Kecamatan Nawangan, Tegalombo, dan sekitarnya.***