Polda Jatim termasuk institusi yang gencar mengelorakan vaksin. Untuk itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengajak masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi. Tujuannya agar pandemi Covid-19 di Indonesia segera berakhir.

"Kami menghimbau juga kepada masyarakat ayo laksanakan vaksinasi. Vaksinasi yang tersebar di seluruh Puskesmas dan di Polri 168 gerai di polsek-polsek seluruh Jatim," kata Nico di Surabaya Selasa (13/7).

Vaksinasi, kata Nico, akan meningkatkan imun. Dia mengatakan masyarakat tidak usah cemas.

''Silahkan datang daftar ke polsek-polsek atau Puskesmas atau Koramil," kata Nico.

Merujuk data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat periode 3-11 Juli 2021, sebanyak 1.012.408 orang yang telah divaksinasi yang membuat Jatim menjadi provinsi tertinggi vaksinasi di Indonesia. Selama program vaksinasi berjalan, Jatim mencatatkan yang tertinggi baik dosis pertama maupun kedua.

Dosis pertama, Jatim telah mencanangkan vaksinasi ke 5.969.832 orang. Melampaui Jakarta 5.470.185 orang, Jawa Barat 4.144.004 orang, Jawa Tengah 3.889.480 orang dan Bali 2.580.969 orang. Kemudian dosis kedua, Jatim menyuntik vaksinasi ke 2.373.454 orang, Jawa Barat 2.085.455 orang, Jawa Tengah 2.018.627 orang, Jakarta 1.951.992 orang dan Bali 764.327 orang.

Jatim juga memastikan kalau vaksinasi untuk tenaga kesehatan, petugas publik dan warga lanjut usia terpenuhi. Rinciannya, yakni sebanyak 940.696 orang lanjut usia telah menerima dosis pertama, lalu 433.883 orang sudah mendapat dosis kedua. Kemudian, sebanyak 3.106.880 petugas publik mendapat dosis pertama, 1.350.170 orang telah dosis kedua.Data berikutnya, sebanyak 218.929 orang tenaga kesehatan dapat dosis pertama, 203.732 sudah disuntik dosis kedua.