KAPAL RS TERAPUNG JALANI KEGIATAN KEMANUSIAAN DI MADURA

Andri - Sabtu, 04 September 2021 23:55 WIB
Kapal Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA)

Kapal Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) kembali menjalankan tugas mulia. Kapal itu akan melakukan kegiatan kemanusiaan di Kepulauan Madura. Waktunya pun cukup lama, yakni sebulan.

"Pelaksanaannya 4 September 2021 hingga 4 Oktober 2021 dan dijadwalkan singgah di 15 pulau wilayah Kepulauan Madura," kata Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Muhammad Nasih di sela pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu.

Rumah sakit terapung membawa tujuh orang anak buah kapal (ABK), kemudian 25 orang dari tenaga medis serta peneliti berasal berbagai bidang disiplin ilmu. Kapal rumah sakit terapung digagas oleh alumni Fakultas Kedokteran Unair Surabaya untuk memberi bantuan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di pulau-pulau yang sulit terjangkau, khususnya dengan moda transportasi darat.

Nasih mengatakan dari beberapa kali pelayaran kemanusiaan ke sejumlah pulau terluar yang telah dijalankan sebelumnya, baru kali ini menyertakan peneliti dalam tim. "Memang dalam tim Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga ini kebanyakan tenaga kesehatan dari Fakultas Kedokteran. Selebihnya ada peneliti dari Fakultas Ekonomi, Psikologi dan Ilmu Budaya," kata dia.

Di setiap pulau nantinya, masing-masing peneliti dari berbagai bidang ilmu tersebut akan melakukan riset terhadap perilaku masyarakat setempat. "Selanjutnya hasil penelitian akan menjadi bahan untuk mengedukasi, khususnya terkait pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, sesuai dengan harapan menurut perilaku masyarakat setempat," kata Nasih.

Sementara itu, misi pelayaran kemanusiaan di wilayah Kepulauan Madura mengusung tema "MARCO-19", yang merupakan akronim dari "Madura Sadar Covid-19". Sebanyak 15 pulau yang dituju adalah Kalianget, Sapudi, Raas, Arjasa, Kangayan, Pagerungan Besar dan Pagerungan Kecil, Sapeken, Sepanjang, Gili Raja, Gili Genting, Gili Iyang, Masalembu, Masakambing dan Karamian. (*)

RELATED NEWS