Kediri, Halojatim.com- Kampus Universitas Brawijaya (UB) kembali dibangun di Kediri. Kali ini yang dibangun adalah gedung kuliah III UB.Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar secara simbolis meletakkan batu pertama pada Kamis, (12/5).&nbsp;Tak hanya membangun gedung kuliah III, UB juga membangun Masjid Al Qawariyyin dan meresmikan jalur lingkar kampus UB Kediri.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/karta-heppiii-community-bojonegoro-kirim-ratusan-paket-sembako-di-6-desa">Karta Heppiii Community Bojonegoro Kirim Ratusan Paket Sembako di 6 Desa</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/skuat-madura-united-komplet-manajemen-nantikan-proses-naturalisasi-1-pemain-asing">Skuat Madura United Komplet, Manajemen Nantikan Proses Naturalisasi 1 Pemain Asing</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://halojatim.com/read/seribu-peserta-daftar-audisi-petani-muda-hadiahnya-lahan-garapan-dan-uang-rp-125-juta">Seribu Peserta Daftar Audisi Petani Muda, Hadiahnya Lahan Garapan dan Uang Rp125 Juta</a></li></ul>Hal ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani."Alhamdulillah rasanya baru kemarin saya diundang untuk meresmikan gedung kuliah II dan hari ini saya diundang lagi. Saya turut bahagia karena UB Kediri berkembang begitu cepat. Ini sejalan dengan Kota Kediri yang melakukan repositioning salah satunya pendidikan," ujarnya.Abdullah Abu Bakar mengungkapkan setelah Pemerintah Kota Kediri membangun gedung I, UB terus melakukan percepatan pembangunan.&nbsp;Percepatan ini tentu membawa dampak positif bagi pendidikan di Kota Kediri. Sebab pendidikan di Kota Kediri ini banyak diminati.&nbsp;"Dengan adanya tol saya yakin perkembangan Kota Kediri dan UB akan semakin lebih cepat lagi. Saya harap UB ini bisa lebih maju lagi dan pembangunannya lebih masif lagi. Kita juga harus adaptif karena dunia berputar begitu cepat. Banyak ilmu baru yang dibutuhkan untuk berkompetisi di dunia ini," pungkasnya.Wali Kota Kediri menambahkan Kota Kediri ini sangat tepat menjadi kota pendidikan. Sebab Pemerintah Kota Kediri selalu berupaya untuk mengendalikan inflasi.&nbsp;Sehingga biaya hidup di Kota Kediri lebih murah dibanding daerah lain. "Kita tidak menekan inflasi namun mengendalikannya. Inflasi kita berkisar di angka 1 hingga 2 persen. Biaya hidup di sini relatif lebih murah," imbuhnya.Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani mengatakan pembangunan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gedung kuliah di Kampus UB Kediri.&nbsp;Persiapan terus dilakukan untuk mengembangkan UB Kediri. Sebab pengembangan UB Kediri harus cepat dan menyesuaikan perkembangan.&nbsp;"Jadi kita siapkan sebagai pusat Universitas Brawijaya di Kediri untuk Indonesia. Ke depan kita siapkan apapun program studinya. Kita tidak akan lagi lari tapi terbang karena persaingan cepat luar biasa," ujarnya. (*)

Kampus Universitas Brawijaya Kembali Dibangun di Kediri


52067748981_4170715ea8_w.jpg

Kampus Universitas Brawijaya (UB) kembali dibangun di Kediri. Kali ini yang dibangun adalah gedung kuliah III UB.

Kampus Universitas Brawijaya Kembali Dibangun di Kediri, Jadi Gedung yang Ketiga