JIKA TAK DI GBT, BONEK AKAN GERUDUK GRAHADI
SURABAYA I halojatim.com - Suporter Persebaya atau yang sering dikenal dengan nama Bonek ambil sikap. Mereka bakal geruduk Grahadi jika pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FC terancam tak digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 23 September mendatang.
Bonek tengah serius menyikapi adanya surat dari Kementerian PUPR yang menghimbau agar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) agar disterilkan. Alasan Kementerian PUPR mensterilkan GBT tak lain terkait adanya renovasi jelang Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada akhir November mendatang.
Persebaya sendiri musim lalu sudah terusir dari GBT imbas persiapan Piala Dunia U-19 yang dengan segala kontroversinya akhirnya batal digelar. Kali ini pemberitahuan untuk mensterilkan GBT datang tepat sebelum laga melawan Arema FC di pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 yang sejatinya akan digelar pada 23 September 2023 mendatang.
Terkait hal ini, Bonek melalui empat perwakilan Tribun yaitu Tribun Timur, Tribun Kidul, Green Nord dan Gate Jhoner telah menyatakan untuk melawan. Terbaru, beredar surat yang ditandatangani keempat perwakilan Tribun tersebut untuk melakukan aksi Damai di Grahadi pada Selasa (19/9) besok. Aksi itu akan digelar mulai pukul 13.00 WIB.
Tuntutan yang dibawakan jelas, yaitu Persebaya wajib menjalani laga kandang melawan Arema FC di Gelora Bung Tomo Surabaya, 23 September 2023 mendatang. Ini karena rivalitas serta sejarah yang menempel pada kedua tim besar yang sama-sama berada di Jawa Timur. Terakhir kali Persebaya menjamu Arema FC di GBT adalah laga Pilpres 2019 silam. Sementara saat kompetisi Liga 1, terakhir kali Bajul Ijo menjamu Singo Edan di GBT adalah pada tahun 2018 silam alias sudah 5 tahun lamanya. (*)