Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan penghargaan kepada Kepala Bappeda Jawa Timur Rudy Ermawan Yulianto yang telah meninggal dunia karena Covid-19. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan menyerahkan Penghargaan 'Jer Basuki Mawa Beya' pada keluarga almarhum. Rencananya, penghargaan itu akan diserahkan pada 14 Agustus 2020. Khofifah mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada Rudy karena banyak karya dan dedikasi yang diberikan selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim. Terutama saat mengurusi pandemi Covid-19. Sebagai seorang arsitek, sejak menjabat Kepala Dinas PU Cipta Karya Jatim, banyak karya Rudy yang ditujukan untuk kemaslahatan Jawa Timur. Termasuk Mushola Annur di Grahadi. "Mushola ini juga merupakan buah karya arsitektur beliau. Gedung ini bagian dari cagar budaya, dengan sentuhan karya beliau yang menambahkan dua kaca dengan simbol Allah dan Muhammad SAW. Beliau juga berhasil mendesain mushola ini sangat representatif. Semoga ini menjadi jariyahnya beliau," kata Khofifah. Selain itu, Rudy juga turut menangani pembangunan Rumah Sakit Darurat Lapangan Jalan Indrapura Surabaya dan pengembangan RSUD dr Soetomo Surabaya. Utamanya, dalam hal ruang perawatan untuk pasien Covid-19. "Untuk pengembangan penanganan Covid-19, almarhum Pak Rudy incharge betul di situ. Salah satunya, yaitu dengan memastikan supaya negative pressure-nya aman," kata Khofifah.

 Kepala Bappeda Jawa Timur Rudy Ermawan Yulianto yang telah meninggal dunia karena Covid-19. 

JER BASUKI MAWA BEYA BUAT ALM RUDY ERMAWAN

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan penghargaan kepada Kepala Bappeda Jawa Timur Rudy Ermawan Yulianto yang telah meninggal dunia karena Covid-19. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan menyerahkan Penghargaan 'Jer Basuki Mawa Beya' pada keluarga almarhum. Rencananya, penghargaan itu akan diserahkan pada 14 Agustus 2020