MADIUN | halojatim.com – Idul Adha sebentar lagi. Lembaga Manajemen Infaq (LMI) menggelar pelatihan juru sembelih halal di Madiun, beberapa waktu lalu

Pelatihan ini sebagai bentuk edukasi untuk mengatahui tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariat dan kesehatan untuk menghasilkan daging kurban yang halal dan aman dikonsumsi.

Pelatihan itu dengan mengajak seluruh panitia kurban, yang terdiri dari ustaz dan santri putra SMP Ibnu Batutah, mengikuti pelatihan supaya ketika penyembelihan hewan berlangsung dapat dilakukan berdasarkan ketentuan yang ada.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/pelatih-persebaya-puji-dua-pemain-asing-barunya
• https://halojatim.com/read/generasi-ke-7-bmw-seri-7-diperkenalkan-di-jawa-timur-ini-harganya
• https://halojatim.com/read/hore-oktober-the-corrs-akan-konser-di-jakarta

Bertempat di Masjid At-Tauhid, Dusun Kluwung, Desa Cabean, panitia kurban mendapat materi sembelih halal yang disampaikan langsung oleh Kholis, ketua tim pemateri dari Juleha (Juru Sembelih Halal) Jombang.

Dalam penyampaian tersebut menekankan tiga teknik yang harus dikuasai serta harus sering dilatih yaitu teknik perobohan hewan, teknik sembelih, dan teknik asah bilah.

Selain itu, untuk memaksimalkan proses tersebut maka dilakukan praktik atau simulasi supaya peserta tidak kebingungan dan kesulitan melakukan penyembelihan ketika hari raya.

“Kami ajak peserta lakukan simulasi supaya mendapat gambaran nyata dalam menangani hewan kurban," ujarnya.

Agus Hariono selaku Perwakilan LMI Jawa Timur 7 menekankan pentingnya pelatihan ini karena panitia kurban harus menguasai manajemen kurban.

“Orang-orang yang terlibat dalam tim sembelih harus tahu penyembelihan hewan serta pengemasan daging agar ketika penyaluran dalam keadaan segar dan tentunya halal," terangnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/6/2023).