SURABAYA | halojatim.com - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Satgas Pangan Polda Jatim bersama Dinas Peternakan Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur serta Kanwil IV KPPU Surabaya melakukan pematauan stok dan harga komoditas bahan pokok dan pangan di Pasar Wonokromo Surabaya, Selasa (4/4/2023).

Dalam kegiatan tersebut ditemukan bahwa ketersediaan dan harga komoditas pangan relatif stabil. Yang mengalami kenaikan antara lain beras premium, minyak goreng curah, bawang putih, bawang merah, daging sapi dan daging ayam.

KPPU menganggap kenaikan harga bahan pokok saat ini masih masih terkendali dan dapat ditoleransi.

BACA JUGA :

• https://halojatim.com/read/coba-rasa-es-krim-rasa-indomie-goreng-yuk
• https://halojatim.com/read/tembakau-tak-bisa-disejajarkan-dengan-narkoba-pakar-hukum-bisa-picu-masalah-besar
• https://halojatim.com/read/kenaikan-harga-cabai-pacu-inflasi-di-kota-madiun

Ratmawan Ari Kusnandar selaku Kepala Bidang Penegakan Hukum Kanwil IV KPPU menyatakan untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga, KPPU bersama dengan Pemprov dan Polda Jatim terus melakukan sinergi untuk memantau distribusi bahan pokok agar tercapai stabilisasi harga di Jawa Timur.

Dikatakan Ratmawan, KPPU mengapresiasi langkah yang diambil Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pengendalian harga dan stok pangan menjelang hari besar keagamaan Idul Fitri 1444 Hijriah di mana berdasarkan hasil pantauan di lapangan menunjukkan ketersediaan pangan masih mencukupi.

"Meski ada kenaikan harga pada beberapa komoditas namun secara umum masih dalam kondisi stabil dan saya berharap stabilisasi harga bahan pokok ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan didasarkan pada elaborasi data supply and demand yang tepat dan dieksekusi secara efektif," jelas Ratmawan.