JATIM KEJAR VAKSIN 100 PERSEN
SURABAYA I halojatim.com - Jatim terus melakukan percepatan vaksinasi. Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada daerah yang capaian vaksinasi di wilayahnya masih kurang untuk melakukan.
"Segera kejar dan semua kepala daerah harus serius. Baik dosis 1, 2 maupun booster," kata Khofifah.
Dia meminta masyarakat mendukung mendukung percepatan vaksinasi dengan aktif berpartisipasi.Kata Khofifah jangan sampai vaksin-vaksin yang sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota masih tersisa, bahkan sampai kedaluwarsa.
"Vaksinasi untuk melindungi diri sendiri, keluarga, teman, dan kerabat dari paparan virus Corona," kata Khofifah.
Khofifah mengatakan penyebab mortalitas tertinggi di Jawa Timur adalah karena lanjut usia, komorbid dan belum melaksanakan vaksinasi. Beberapa penyakit komorbid antara lain diabetes, hipertensi, komplikasi diabetes dan hipertensi serta jantung.
"Karenanya, percepatan vaksinasi diperlukan antara lain untuk mencegah mortalitas akibat Covid-19," kata mantan menteri sosial tersebut.
Evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuktikan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan. Khofifah mengatakan berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim per 18 Februari 2022, capaian vaksinasi dosis pertama di wilayah tersebut mencapai 28.456.451 orang atau 89,41 persen, dosis kedua mencapai 21.916.105 orang atau 68,86 persen. Sedangkan, untuk dosis ketiga mencapai 1.312.060 orang atau 4,12 persen.
"Di Jatim, sasaran vaksinasinya sebanyak 31.826.206 orang. Semoga bisa 100 persen, terutama yang dosis 1," kata Khofifah. (*)