Janji KSAD Maruli soal Netralitas Personilnya saat Pemilu 2024, 'Sekarang Gampang Cari Bukti'
JAKARTA, Halojatim.com - Presiden Jokowi melantik Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, 29 November 2023.
Tak berselang lama setelah pelantikan, Letjen Maruli Simanjuntak menjanjikan jika jajaran yang dipimpinnya ini akan bersikao netral dalam pemilu.
Jika ada bukti personelnya tidak netral, maka pihaknya akan menindak tegas. Terlebih saat ini sangat mudah mencari bukti jika ada personelnya yang melakukan pelanggaran.
- Manajemen Persija Luncurkan Aplikasi Khusus Jakmania
- BI Akan Pertahankan Suku Bunga Tahun Depan, Pertanda Ekonomi Global Belum Baik-baik Saja
- Ini Progres Pembangunan Rusun di IKN yang Digarap Wika
Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers usai dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu 29 November 2023.
“Sebetulnya nya rekan-rekan media juga tahu kita sangat bereaksi cepat kalau ada kejadian-kejadian yang seperti ini (netralitas dalam pemilu) yang lain juga kita cukup cepat kalau ada pelanggaran-pelanggaran,” kata Jenderal Maruli dalam keterangannya, dipantau secara daring melalui saluran Youtube Sekretariat Kepresidenan.
Maruli mengatakan Presiden Jokowi menekankan kepada dirinya soal netralitas TNI dalam pemilu.
“Saya pribadi tidak akan meng-gamblingkan nama institusi Angkatan Darat yang sudah baik untuk hal seperti ini (netralitas dalam pemilu),” papar Maruli.
Dirinya mengatakan jika tidak netral dalam pemilu, maka hal itu bakal menjadi kan menjadi sejarah yang panjang bagi TNI Angkatan Darat.
Soal prajurit yang nakal saat pemilu, Maruli mengatakan bakal memberikan sanksi yang tegas.
“Itu sudah pasti ya karena zaman sekarang itu kan mencari bukti itu tidak sulit,” lanjutnya.
Dia mengatakan zaman sekarang banyak orang merekam sebuah kejadian dalam video sehingga mudah untuk dicari pelakunya.
Maruli menegaskan TNI AD bakal merespons cepat bila terjadi pelanggaran yang dilakukan anggotanya, terlebih bila sudah ada bukti.
Dirinya memastikan bakal ada tindakan untuk pelanggaran tersebut.
“Saya pikir Angkatan Darat khususnya itu akan cepat merespon hal-hal seperti ini ya, kalau sudah ada bukti ya kita pasti ada tindakan gitu,” kata Maruli. ***
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Khafidz Abdulah Budianto pada 30 Nov 2023