Ambon - PT Jamkrindo berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Provinsi Maluku, dan Aplikasi Mitme.id menggelar pelatihan peningkatan kompetensi digitalisasi UMKM di Ambon Senin, 14 Agustus 2023.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti oleh 100 pelaku UMKM dari berbagai daerah di provinsi tersebut. Dalam kerja sama ini, Dinas Koperasi Maluku memberikan dukungan teknis bagi pelaku UMKM agar dapat mengimplementasikan solusi digital dengan baik.

Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Aribowo mengatakan Jamkrindo mendukung program digitalisasi UMKM di Maluku karena program tersebut menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing UMKM.

Ia berharap dengan pelatihan tersebut UMKM di Maluku mengalami akselerasi signifikan dalam upaya transformasi digital. “Keterlibatan UMKM dalam ekosistem digital perlu terus ditingkatkan untuk mengurangi kesenjangan digital karena pemanfaatan teknologi digital akan meningkatkan daya saing, efisiensi dan cakupan pasar UMKM ke tingkat yang jauh lebih tinggi,” ujar Aribowo.

Dalam rangka melakukan pengembangan digitalisasi UMKM, Jamkrindo konsisten melakukan pembinaan dalam pemanfaatan digitalisasi, seperti optimalisasi media sosial, branding, memperluas marketing dengan e-commerce, pencatatan laporan keuangan menggunakan aplikasi, peningkatan kualitas produk dan banyak program lainnya.

Seiring bertumbuhnya ekonomi digital dan implementasi industri 4.0, Jamkrindo telah menghadirkan berbagai transformasi dalam bisnisnya melalui teknologi informasi yang tepat guna, sehingga berbagai kerja sama dengan para mitra UMKM dan perbankan atau lembaga keuangan lainnya dapat dilakukan secara online, baik host to host, menggunakan web service, maupun aplikasi lainnya seperti Jamkrindo Online Suretyship.

Adapun hadir dalam kegiatan tersebut ialah Pemimpin Cabang Jamkrindo Maluku Aditya Putra Darmawan. Dalam sambutannya Aditya mengatakan kegiatan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh Jamkrindo. "Kami berharap dengan pelatihan dan kolaborasi ini, pelaku UMKM Maluku dapat lebih siap menghadapi tantangan global dan dapat berkembang menjadi UMKM yang tangguh dan mandiri," lanjutnya.

Tingkatkan Penggunaan Teknologi

Kepala UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maluku, Mainake, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya. Menurutnya, UMKM perlu memahami pentingnya teknologi dalam menjangkau pelanggan yang lebih luas, dan membantu UMKM untuk memanfaatkan peluang digital yang ada.

"Kami berharap dengan pelatihan ini, pelaku UMKM dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan, memperluas pasar, dan meningkatkan efisiensi usahanya," kata Mainake.

Pada pelatihan ini, para peserta diberikan materi tentang dasar-dasar digital marketing, teknik copywriting dan Fotografi produk, serta financial literacy. UMKM juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung menggunakan aplikasi Mitme.id, sebuah aplikasi yang dapat membantu memperluas pasar, dan penjualan secara digital.

Senior Strategic Communication Partner Penakita.id, pemilik platform komunikasi Mitme.id, Yulianisa mengatakan melalui aplikasi tersebut pihaknya berkomitmen membantu UMKM Indonesia untuk berkembang.

Salah satu langkah penting dalam digitalisasi UMKM menurutnya adalah penggunaan platform digital yang tepat. Aplikasi Mitme.id dapat menjadi mitra strategis dalam membantu UMKM Maluku menjangkau target audience dan pasar yang lebih luas di daerah lain di Indonesia.

Mitme.id merupakan platform komunikasi dan publikasi pertama di Indonesia yang dikhususkan untuk membantu pengembangan bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kehadiran Mitme.id, kata Yulianisa, menjadi solusi atas UMKM yang selama ini memiliki keterbatasan akses dalam menjangkau media yang terpercaya dalam mensosialisasikan produk maupun kegiatan usaha kecil.

"Kami percaya bahwa teknologi digital dapat menjadi solusi bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan, memperluas pasar, dan meningkatkan efisiensi usahanya. Kami berharap dengan pelatihan ini, pelaku UMKM Maluku dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya," katanya.

Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Hampir seluruh peserta mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan dapat membantu mereka untuk meningkatkan usahanya.