Jawa Timur sudah mengantisipasi lonjakan kasus penularan Covid-19 gelombang ketiga. Caranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat tetap tenang.

"Semua harus tenang dengan melakukan kesiapsiagaan yang baik," katanya.

Pemerintah, kata Khofifah, selalu berupaya memaksimalkan layanan terbaik. Terutama bagi masyarakat Jatim dan siapa pun yang berdomisili di wilayah setempat.

"Yang penting protokol kesehatan dijaga dengan baik. Jangan sampai kendor dan lengah meski saat ini penularannya sedang melandai. Terapkan prokes di mana dan kapan saja," kata dia.

Khofifah mengatakan pentingnya percepatan vaksinasi yang menjadi salah satu ikhtiar atau usaha mengendalikan penularan Covid-19. Pemerintah Provinsi Pihaknya bersama Polda Jatim serta Kodam V/Brawijaya juga tak akan pernah berhenti melakukan penyisiran terhadap warga yang belum menerima suntikan vaksin.

"Termasuk bagi warga yang ber-KTP di luar Jatim, namun tinggal di Jatim. Kami terus berupaya sekaligus memastikan mereka menerima vaksin melalui cara dari pintu ke pintu," kata mantan menteri sosial tersebut. (*)