Bank Indonesia Kantor Wilayah Perwakilan Jawa Timur menarget jumlah mitra (merchant) QRIS di Jawa Timur bisa mencapai 1,45 juta hingga akhir 2021. Pada tahun sebelumnya, merchant sudah mencapai sebesar 700 ribu.

“Tinggal menambah separuhnya. Kami optimis bisa tercapai target itu karena masyarakat sudah mulai melek teknologi dan menggunakan uang elektronik untuk transaksi keuangannya,” ujar Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Imam Subarkah, Kamis (4/3/2021).

Dikatakan Imam, ada banyak upaya yang dilakukan BI agar target itu bisa tercapai. Misalnya dengan menggandeng asosiasi, pelaku pasar, pelaku wisata dan sebagainya.

“Sudah cukup banyak asosiasi, pelaku wisata dan sebagainya yang menggunakan QRIS ini, sehingga untuk mendorong lebih banyak lagi pengguna bisa lebih mudah,” jelasnya.

Dijelaskan Imam, pengguna QRIS di Jatim pada 2020 lalu, mencapai nilai transaksi sebesar Rp 123 miliar dengan jumlah transaksi sebesar 2 juta. Dengan nilai itu, Jatim menjadi peringkat ketiga secara nasional. “Sangat besar, dan kami yakin ke depan akan semakin besar lagi,” tandasnya.