SURABAYA I halojatim.com - Persebaya Surabaya dalam bahaya. Banyak pemain di skuad tersebut yang terpapar positif Covid-19.

Imbasnya sangat terasa. Saat menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2021/2022, Persebaya gagal memetik kemenangan. Kekuatan Bajol Ijo, julukan Persebaya, memang timpang akibat banyaknya skuad yang positif virus mematikan tersebut.

Seperti yang terjadi saat Persebaya hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan PSIS Searang di Bali pada Rabu (2/2/2022). Dalam daftar susunan pemain, Persebaya hanya menempatkan 11 pemain inti dan empat pemain cadangan.

Rotasi pemain seperti biasanya pun tak bisa dilakukan pelatih Aji Santoso. Meski pemain utama seperti kiper Ernando, pemain belakang Alie Sesay, gelandang Taise Marukawa masih bisa turun. Kegagalan mendulang tiga angka tersebut membuat langkah Bajol Ijo, julukan Persebaya, bersaing menjadi pemuncak klasemen kembali berat. Apalagi saingat terdekat, Arema, bisa meraih poin penuh berkat keunggulan satu gol atas Persela Lamongan.

Persebaya tertahan di posisi ketiga dengan 43 angka. Selisihnya dengan Arema 4 angka, dan tiga angka dengan Bhayangkara FC di posisi kedua klasemen sementara. Posisi itu pun rawan tergusur oleh Persib Bandung yang mempunyai nilai sama hanya kalah selisih gol. Tapi Maung Bandung masih menyimpan satu pertandingan.

Selain itu, Bali United pun bisa menyalip posisi Rahmad Irianto dkk jika mampu mengalahkan Persikabo Kabupaten Bogor. Tak bisa dipungkiri, absennya banyak pemain akan menjadi momok bagi Persebaya.

Apalagi, mereka juga belum bertemu dengan dengan dua lawan berat, Arema dan Persib Bandung. Keduanya tengah on fire di beberapa pertandingan. Bahkan Singo Edan, julukan Arema, bisa menjadi pimpinan klasemen. (*)