Hanya 17 Persen Gen Z Amerika yang Gunakan Kartu Kredit
JAKARTA | halojatim.com - Keberadaan generasi Z dalam industri keuangan merupakan segmen konsumen penting yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Terlebih ekspansi demografis generasi yang lahir dalam rentang tahun 1997 hingga 2012 ini sangat pesat di seluruh penjuru dunia.
Survei terbaru yang diterbitkan oleh Bank Administration Institute (BAI) bertajuk “Banking Attitudes, Generation by Generation” menunjukkan bahwa hanya 17% Gen Z yang memilih kartu kredit sebagai metode pembayaran.
Hal ini sebagian disebabkan oleh terbatasnya akses kredit bagi generasi muda dan sebagian lagi karena generasi yang lebih tua berjuang dengan utang konsumen.
Namun, disebutkan pula bahwa Gen Z tidak sepenuhnya menolak kredit, mereka tetap menyukai layanan pinjaman. Asalkan, sistem tersebut menawarkan persyaratan yang transparan dan suku bunga yang rendah.
Gen Z juga disebut banyak menggunakan layanan tren beli sekarang bayar nanti (pay later).
Sementara, dalam survei yang sama pengguna kartu kredit didominasi oleh generasi baby boomer sebanyak 47% berbeda tipis dengan generasi milenial yang sebanyak 46%.
Lebih lanjut, hasil survei juga menunjukkan bahwa Gen Z mengharapkan layanan keuangan yang mencerminkan nilai-nilai dan kepribadian mereka. Gen Z memang dikenal sebagai generasi dengan kesadaran sosial yang tinggi.
Gen Z rupanya juga mencari elemen sosial dalam pengambilan keputusan finansial mereka. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan influencer-influencer di platform sosial media. Dari sini dapat diketahui bahwa ada segmen Gen Z yang menginginkan keterlibatan dan komunitas dalam literasi keuangan dan investasi mereka.
Gen Z juga disebut mengharapkan layanan keuangan yang menyenangkan dan mudah diakses. Tampak dari populernya robo-advisor dan aplikasi yang menggabungkan gamifikasi ke dalam desain UX mereka.
Meski dikenal sebagai generasi yang serba online dan tak mau repot nyatanya Gen Z tetap menghargai interaksi offline dan tatap muka dengan penyedia layanan keuangan yang mereka ambil.
Sebuah survei yang dilakukan oleh The Financial Brand pada tahun 2020 menunjukkan bahwa lebih dari 1 dari 5 Gen Z mengunjungi cabang bank fisik setiap minggunya. Dan 1 dari 4 Gen Z mengunjungi bank setiap dua hingga tiga minggu sekali.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 22 Oct 2023