HAMPIR 2.000 CALON MAHASISWA IKUTI TES DI UNESA

Andri - Kamis, 02 Mei 2024 05:35 WIB
Kampus Universitas Negeri Surabaya

SURABAYA I halojatim.com – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tetap dibanjiri calon mahasiswa baru. Tebanyak 1.980 calon mahasiswa dari berbagai daerah mengikuti tes sesi 1 dan 2 hari pertama ujian tulis berbasis komputer-seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK-SNBT) di Kampus 1 Ketintang dan Kampus 2 Lidah Wetan, Selasa.


Kasubdit Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa Dr. Sukarmin, M.Pd., mengatakan bahwa tes hari pertama diikuti peserta dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Ada yang dari Aceh, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Kalimantan hingga Papua.

"Peserta tes UTBK Unesa luar biasa penyebarannya. Tes sesi pertama diikuti 990 peserta, sebanyak 35 peserta dinyatakan tidak hadir tanpa konfirmasi. Sesi kedua juga diikuti 990 peserta, tidak hadir sebanyak 33 peserta, juga tanpa konfirmasi," ujarnya.

Sukarmin menambahkan pelaksanaan tes pada sesi pertama dan kedua secara umum berjalan lancar. Para peserta pun mengikuti ketentuan tes baik dari aspek pakaian maupun kelengkapan dokumen.

Para peserta mengikuti prosedur dan tidak membawa barang yang dilarang saat tes. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, panitia atau pengawas juga mengecek dengan ketat bawaan peserta menggunakan metal detector.

Selain itu, masih-masing ruangan tes juga diawasi sejumlah tim pengawas dari unsur dosen. Jumlah pengawas untuk masing-masing sesi mencapai 50 orang. Satu ruangan terdapat 2 sampai 5 dosen yang mengawasi dan memastikan kelancaran tes.

Terkait sistem tesnya pun secara umum berjalan sesuai harapan. Hanya saja memang sempat terjadi delay pada menit awal tes sesi pertama. Selebihnya berjalan baik.

"Sesi pertama tadi pagi sistemnya sempat delay sekitar 1 menit. Itu terjadi di semua lokasi tes UTBK. Hal itu lumrah untuk sesi pertama. Selanjutnya tes berjalan lancar," katanya.

Dosen kelahiran Magetan itu mengatakan, untuk antisipasi jaringan atau server yang down, Unesa sudah menyiapkan tujuh server hingga teknisi ruang, untuk meng-handle kendali dan jaringan di tiap-tiap ruang tes. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS