SURABAYA I halojatim.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi buat pengurus pusat induk organisasi bulutangkis Indonesia (PP PBSI). Khususnya Pengprov Jawa Timur yang sukses menggelar turnamen BNI Indonesia Masters 2023.

Wanita kelahiran 19 Mei 1965 itu mengatakan ajang internasional level BWF Tour Super 100 tersebut tidak terselenggara tanpa adanya kerja sama yang solid antara PP PBSI Pusat dengan Pengprov PBSI Jawa Timur.Diharapkan ke depannya dari ajang ini lahir bibit-bibit bulutangkis terbaik dari Jawa Timur yang bisa bermain di Pelatnas Cipayung.

“Saya rasa ini kerja sama yang apik antara PBSI Pusat dengan Pengprov PBSI Jawa Timur. Untuk atlet muda di Jawa Timur saya berharap dengan adanya event internasional ini bisa memacu mereka untuk berprestasi lebih tinggi lagi,” kata wanita yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial periode 2014—2018 itu.

Khofifah mengaku sempat deg-degan menonton pertandingan final ganda campuran yang mempertemukan Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata melawan pasangan Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaiprapara. Alumni Universitas Airlangga itu tegang mengingat Jafar/Aisyah mendapat perlawanan ketat wakil Negeri Gajah Putih tersebut. Beruntung pasangan rangking 58 dunia itu bisa tetap tenang dan akhirnya meraih gelar juara seusai menang atas ganda campuran Thailand, Ruttanapak/Jhenicha dengan skor 21-17, 21-19.

“Saya sempat tegang saat menyaksikan pertandingan final kali ini. Beberapa kali skor ketat sebelum akhirnya Jafar/Aisyah bisa memenangkan pertandingan. Selamat buat Jafar/Aisyah,” kata Khofifah.

Pengprov PBSI Jawa Timur mendapatkan kesempatan dua kali menggelar event internasional tepok bulu. Selain di Surabaya, pada edisi 2022 ajang Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 digelar di Malang. Khofifah berharap ke depannya beberapa kota di Jawa Timur juga mendapatkan kesempatan menggelar event bulutangkis internasional.

“Ajang bulutangkis internasional diharapkan bisa digelar di beberapa daerah Jawa Timur lainnya untuk bisa memotivasi atlet-atlet muda yang bertanding,” kata Khofifah. (*)