GELAR BATIK FASHION UNTUK ANGKAT POTENSI UMKM

Andri - Minggu, 12 November 2023 16:15 WIB
Para peserta Kediri Fashion Batik Festival 2023 memperagakan karya UMKM Kabupaten Kediri

KEDIRI I halojatim.com - Ada kegiatan baru di Kabupaten Kediri. Pemerintah daerah setempat menggelar peragaan busana batik "Kediri Fashion Batik Festival 2023" atau KFBF sebagai upaya lebih mengangkat kain batik asal kabupaten itu.

Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengemukakan Kediri Fashion Batik Festival 2023 itu digelar hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kediri, Dekranasda, industri kecil dan menengah (IKM) serta usaha kecil dan menengah (UKM) di kabupaten ini. "Pembatik asal Kabupaten Kediri ini luar biasa, secara riil antara 200-250 orang. Kami ingin mengangkat potensi itu, pembatik bisa berkreasi sesuai dengan potensinya masing-masing," katanya.

Tutik mengatakan, ada banyak motif batik di Kabupaten Kediri, termasuk dua motif yang sudah dipatenkan yakni motif gringsing serta lidah api. Saat ini, banyak motif-motif baru dan kekinian yang menonjolkan ciri khas Kabupaten Kediri misalnya ada buah nanas, mangga dan berbagai motif lainnya.

Dia mengatakan, Kediri Fashion Batik Festival adalah gabungan dua konsep dengan dua makna dan tujuan yang diharapkan menjadi penyemangat IKM dan UKM dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui kreativitas kearifan lokal Kabupaten Kediri. Apalagi saat ini kebutuhan fashion selalu berkembang dan sesuai zamannya yang merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi.

Pihaknya juga melihat potensi besar ini dengan terus memberikan pembinaan dari berbagai lini yang salah satunya adalah memproduksi produk-produk yang memiliki nilai ekonomi yang baik.

Dalam Kediri Fashion Batik Festival ini, mengambil tema "Padma Anindya Kadhiri". Sebagai sebuah kerajaan terbesar di abad ke-17, Kediri meninggalkan banyak artefak dan sejarah yang kini menjadi cermin untuk Kabupaten Kediri kembali Berjaya.

Padma Anindya Kadhiri memiliki arti kemegahan dan keindahan bunga teratai dari Kediri. Teratai dalam kisah sejarah agama Hindu dan Budha adalah sebagai singgasana para dewa dan titisan dewa yang baik. Selain itu, Teratai yang selalu mekar di pagi hari hingga menjelang siang adalah sebuah keindahan yang pancarannya sama seperti matahari yang menyegarkan.

Kegiatan Kediri Fashion Batik Festival 2023 itu melibatkan 11 pembatik, tujuh desainer lokal Kabupaten Kediri, serta 18 orang pembuat aksesori. Mereka semua unjuk kebolehan dalam berkarya. Selain baju, juga menampilkan aksesori serta baju karnaval. Acara tersebut digelar di area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS