GAYA HIDUP BIKIN LAKI LAKI KEHILANGAN KEPERKASAAN
SURABAYA I halojatim.com - Usia lanjut membuat keperkasaan seorang laki-laki itu berkurang. Bahkan, cenderung kehilangan sesuatu yang menjadi kebanggaan bagi kaum adam tersebut.
''Oleh karena itu, pria perlu aktif menjaga kesehatan dan memantau tingkat hormon testosteron mereka. Terutama dengan gaya hidup modern yang cenderung kurang sehat,'' kata dr. Sonny Santoso Sp.OG dalam Talk Show Menopause & Andrepause di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ferina Surabaya pada Minggu (22/10/2023).
Seperti di wanita yang bernama menopause, andrepause terjadi di kaum pria. Yakni menurunnya libido atau gairah seksual.
Sonny juga menekankan bahwa pria di Indonesia seringkali tidak memiliki kesadaran yang cukup tentang andropause, terutama karena budaya patriarki yang masih dominan. Selain itu, faktor usia juga menjadi salah satu faktor andrepause.
“Kalau misalnya usia semakin lanjut, resiko untuk munculnya penyakit-penyakit kronis semakin besar. Hormon seperti testosteron membantu kita untuk tetap sehat di usia tua. Ketika hormon testosteron menurun, kemungkinan terjadinya penyakit-penyakit juga meningkat,” jelas Sonny.
Ia berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat kesehatan hormonal pada pria serta mendorong mereka untuk mengambil langkah proaktif. Memahami perubahan dan gejala yang terkait dengan kondisi kesehatan merupakan langkah awal dalam mengelola kesehatan secara optimal.
Sementara, dr. Cennikon Pakpahan, Sp.And menyoroti pentingnya pemahaman tentang menopause pada wanita. Pada fase ini, jelasnya, banyak gejala muncul.
''Seperti nyeri, kelelahan, dan penurunan gairah seksual. Setelah menopause, banyak wanita tidak kembali untuk kontrol, kecuali gejala yang mereka alami masih berlanjut atau menjadi lebih buruk,” jelasnya.
Cennikon juga mengingatkan bahwa sebagian besar masyarakat sering menganggap menopause sebagai sesuatu yang wajar. Namun, ia menekankan bahwa beberapa kondisi patologis, seperti miom atau kista harus diwaspadai dan diperiksa lebih lanjut.
Kedua narasumber dari RSIA Ferina itu sepakat bahwa gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap kesehatan hormonal. Cennikon menunjukkan bahwa rokok, polusi udara, pola makan, dan pekerjaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan resiko penyakit hormonal pada pria. Seiring dengan perubahan gaya hidup modern, perubahan hormon seperti itu semakin umum terjadi.
Acara ini diharapkan membantu mengurangi ketidakpastian yang sering terjadi sehubungan dengan menopause dan andropause. Selain itu, diharapkan mendorong individu untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam merawat kesehatan hormonal mereka. (*)