SURABAYA I halojatim.com - Pemilu 2024 tidak lebih dari sebulan lagi dilaksanakan. Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya pun menggelar apel kesiapan personel dan simulasi pengamanan tempat pemungutan suara sebagai persiapan untuk memasuki tahapan kampanye rapat umum dalam Pemilihan Umum 2024.

Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Pasma Royce dalam keterangannya di Surabaya mengatakan kegiatan tersebut diikuti seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS. Baik dari polrestabes maupun polsek jajaran, serta dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nur Syamsi beserta staf dan jajarannya.

"Kegiatan apel ini sebagai pengecekan kesiapan personel sekaligus teknis tahapan pengamanan yang perlu diketahui oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS, yang berlangsung mulai 20 Januari 2024," katanya.

Oleh karena itu, Pasma mengingatkan seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dinamika yang semakin meningkat dan puncaknya pada tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara. Melalui kegiatan apel kesiapan ini pula diharapkan setiap personel yang terlibat mengetahui pola pengamanan dan cara bertindak dalam pengamanan TPS yang telah ditetapkan.

Pasma mengatakan terdapat 6.532 TPS tersebut di seluruh wilayah Kota Surabaya. Dari jumlah itu, ada 75 TPS masuk kategori rawan dan 6.457 TPS kategori kurang rawan dengan pelibatan sebanyak 1.100 personel.

"Dalam pola pengamanan TPS, Mabes Polri telah menetapkan pola pengamanan dengan komposisi untuk TPS rawan satu Polri, satu TPS dan dua Linmas. Sedangkan untuk TPS yang kurang rawan dengan perbandingan dua Polri, 16 TPS dan 32 Linmas," tuturnya.

Kapolrestabes menyebut prediksi gangguan kamtibmas yang perlu diantisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, aksi perusakan, kriminalitas dan tawuran antarkelompok pemuda atau antarkampung.

Oleh karena itu, agar situasi kondusif kamtibmas tetap terjaga dan terpelihara, Polri dituntut untuk terus bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat serta instansi terkait lainnya.

"Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan peserta yang telah terlibat. Kegiatan ini merupakan wujud upaya kita bersama dalam melaksanakan pengamanan Pemilu 2024 guna menciptakan pemilu yang aman, lancar, damai, dan kondusif,” ujar Pasma. (*)