GANDENG UNESA UNTUK INOVASI KAMPUNG PENDIDIKAN

Andri - Rabu, 22 Desember 2021 22:30 WIB
Kampung Pendidikan yang diresmikan pada 2015 lalu

SURABAYA I halojatim.com - SURABAYA I halojatim.com - Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan inovasi. Kali ini dilakukan di bidang pendidikan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah menyiapkan program Kampung Pendidikan, Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) pada Tahun 2022. "Pastinya inovasi baru itu nantinya akan kami rancang bersama Unesa (Universitas Negeri Surabaya) agar pendidikan di Kota Surabaya bisa menyasar hingga ke titik yang paling rendah di perkampungan," kata Eri pada Rabu di Kota Surabaya kepada wartawan.

Inovasi yang disiapkan oleh Eri, salah satunya adalah menerapkan program pembelajaran yang nyaman untuk anak. Program ini akan membutuhkan lebih banyak mahasiswa untuk turun ke lapangan, karena Pemkot Surabaya menargetkan pendidikan di Kota Pahlawan bisa merata hingga ke pelosok perkampungan.

Eri mengatakan semakin banyak mahasiswa yang dilibatkan di kampus merdeka karena dalam membangun pendidikan di Kota Surabaya tidak bisa sendiri."Untuk memajukan pendidikan di kota ini juga butuh melibatkan stakeholder maupun perguruan tinggi," katanya.

Bukan hanya soal pendidikan saja yang melibatkan perguruan tinggi, kata dia, dalam penanganan kesehatan juga melibatkan perguruan tinggi di Surabaya. Jadi, sangat luar biasa kampung pendidikan ini.

''Dalam hal pendidikan dibantu Unesa, penanganan stunting dibantu oleh Unair (Universitas Airlangga). Pemkot Surabaya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan perguruan tinggi sudah membantu dan melibatkan mahasiswanya," katanya.

Diketahui program kampung pendidikan ini dicanangkan pada 2 Mei 2015 menjadi gerakan masyarakat dalam melindungi dan menyiapkan masa depan anak di Kota Surabaya. (*)

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sudah menyiapkan program Kampung Pendidikan, Kampunge Arek Suroboyo (KP KAS) pada Tahun 2022. "Pastinya inovasi baru itu nantinya akan kami rancang bersama Unesa (Universitas Negeri Surabaya) agar pendidikan di Kota Surabaya bisa menyasar hingga ke titik yang paling rendah di perkampungan," kata Eri pada Rabu di Kota Surabaya kepada wartawan.

Inovasi yang disiapkan oleh Eri, salah satunya adalah menerapkan program pembelajaran yang nyaman untuk anak. Program ini akan membutuhkan lebih banyak mahasiswa untuk turun ke lapangan, karena Pemkot Surabaya menargetkan pendidikan di Kota Pahlawan bisa merata hingga ke pelosok perkampungan.

Eri mengatakan semakin banyak mahasiswa yang dilibatkan di kampus merdeka karena dalam membangun pendidikan di Kota Surabaya tidak bisa sendiri."Untuk memajukan pendidikan di kota ini juga butuh melibatkan stakeholder maupun perguruan tinggi," katanya.

Bukan hanya soal pendidikan saja yang melibatkan perguruan tinggi, kata dia, dalam penanganan kesehatan juga melibatkan perguruan tinggi di Surabaya. Jadi, sangat luar biasa kampung pendidikan ini.

''Dalam hal pendidikan dibantu Unesa, penanganan stunting dibantu oleh Unair (Universitas Airlangga). Pemkot Surabaya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan perguruan tinggi sudah membantu dan melibatkan mahasiswanya," katanya.

Diketahui program kampung pendidikan ini dicanangkan pada 2 Mei 2015 menjadi gerakan masyarakat dalam melindungi dan menyiapkan masa depan anak di Kota Surabaya. (*)

Bagikan

RELATED NEWS