SURABAYA I halojatim.com - Pemerintah Kota Surabaya terus membuat terobosan. Mereka menggandeng perguruan tinggi dalam program padat karya usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya dalam pembuatan mesin paving.

"Mesin pembuat paving itu nantinya dapat digunakan pelaku UMKM," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Kata dia, ke depan ada banyak program yang bisa digarap bersama antara Pemkot Surabaya dengan perguruan tinggi (PT) Negeri dan Swasta di Surabaya. Saat pertemuan dengan rektor atau perwakilan PT, Eri mengatakan tidak hanya teoritis, tapi bagaimana nantinya teori itu bisa menjadi praktis dan bisa diterapkan.

''Pada intinya, dalam membangun sebuah kota itu tidak bisa sendiri," kata dia.

Pihaknya juga mengajak civitas akademika di Surabaya untuk bersama-sama membangun. Mulai dari pendidikan, transportasi, fasilitas publik, tata kota, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan masih banyak lain.

"Saya ingin membangun Surabaya dengan semua keilmuan yang ada dan pemkot akan bisa sempurna ketika berkolaborasi dengan semua elemen, salah satu yang terpenting adalah perguruan tinggi," kata Eri.

Dia mengatakan jika membangun sebuah kota dengan dibantu oleh para pakar, akademisi dan mahasiswa, akan cepat tertangani, ketika ada sebuah permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Salah satunya adalah soal ekonomi kerakyatan dan memberikan berbagai inovasi bagi pelaku UMKM.

"Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di pemkot kan terbatas. Bayangkan kalau pemkot berkolaborasi dengan perguruan tinggi, kemudian mahasiswa turun langsung bersama kami ke masyarakat, akan ringan tugas pemkot dalam menyelesaikan persoalan UMKM," kata Eri. (*)