FK Unair 'Datangkan' Guru Besar Patologi Klinik dari Malaysia

Asih - Minggu, 27 Maret 2022 07:39 WIB
Acara adjunct professor dari Malaysia yang digelar secara online.

SURABAYA | halojatim.com - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) menghadirkan guru besar dari University Sains Malaysia (USM), Prof Narazah Mohd Yusoff. Prof Narazah menjadi adjunct professor dari Departemen Patologi Klinik.

Acara inagurasi secara hybrid dilakukan pekan lalu di aula FK Unair sementara Prof Narazah melalui zoom meeting.

Dekan FK Unair, Prof Budi Santoso berharap, dengan adanya adjunt professor baru ini mendukung upaya internasionalisasi FK Unair. Prof Narazah merupakan adjunt professor ke 10 dari target 18 adjunt professor FK Unair di 2022 ini.

Baca Juga :

“Kerjasama kami dengan USM sudah terjalin cukup lama ya. Kami sendiri saat ini berkolaborasi dengan 100 lebih universitas baik dalam maupun luar negeri untuk kemajuan bersama,” ujarnya.

Dekan berharap, empat hal yang menjadi harapan FK Unair dengan mengangkat adjunt professor bisa terwujud. Pertama adalah dengan pengembangan pendidikan. Diharapkan Prof Nazarah bisa membagikan ilmu di bidang hematologi, transfusi ke sivitas akademika FK UNAIR, khususnya di Departemen Patologi Klinik.

Selanjutnya adalah diharapkan lahir banyak riset kolaborasi dengan sampel dari kedua negara. Tak berhenti di sana, dari hasil riset bersama ini diharapkan lahir publikasi-publikasi ilmiah yang mengangkat kedua institusi.

Terakhir adalah diharapkan adjunct professor ini menjadi promotor dan kopromotor, “harapan kami beliau bisa menjadi promotor staf kami yang ingin mengambil studi S3 di sana nantinya. Pun dengan promotor dan kopromotor di ujian yang dilaksanakan di FK Unair,” tambahnya.

Baca Juga :

Kepala Departemen Patologi Klinik, Dr Yetti Hernaningsih menambahkan, hubungan departemennya dengan Prof Narazah sudah terjalin lama, kita mulai menjalin hubungan sejak 3 tahun. Proses kerjasama dengan beliau selalu berjalan enak, sehingga di tahun ini kami mengangkat beliau sebagai adjunct professor,” paparnya.

Ke depannya, Departemen Patologi Klinik FK Unair akan menyelenggarakan fellowship dengan mengirimkan PPDS ke fakultas kedokteran di USM. Dr. Yetty menegaskan, USM sangat terbuka dengan program ini juga dalam pelaksanaan kolaborasi riset.

“Setelah pandemic dan regulasi agak longgar akan kami agendakan fellowship ini. Untuk PPDS 4 orang dan staf dua orang,” tambahnya.

Dokter Yetti menambahkan, nantinya Departemen Patologi Klinik juga akan terus menambah adjunct professor. Mengingat banyak staf dosen di departemennya yang memiliki kenalan baik dengan professor dari universitas luar negeri.

Editor: Asih

RELATED NEWS