PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus turun langsung menyapa pelanggan setia produk Pertamina di SPBU Merr Kalijudan dan SPBU Dr Soetomo. General Manager Pertamina MOR V, C.D. Sasongko beserta dengan jajaran Tim Manajemen MOR V turun langsung mengapresiasi pelanggan, khususnya yang menggunakan Bahan Bakar Khusus yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.

Dengan bersepeda yang tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker, Sasongko turut mengajak pekerja dan mitra kerja Pertamina untuk tetap berolahraga dan menjunjung tinggi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dalam kegiatan ini pun, peserta sudah di-screening melalui rapid test dan juga pemeriksaan suhu, tekanan darah, serta pemeriksaan saturasi kadar oksigen dalam darah. Pertamina juga membagikan 1.000 masker kepada konsumen di kedua SPBU tersebut.

Pemberian masker ini sebagai pengingat kepada masyarakat untuk terus menggunakan masker selama masa Pandemi Covid-19. "Pembagian masker ini juga merupakan sebuah simbol, bahwa kegiatan kita tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Sasongko.

Kegiatan yang dilaksanakan Minggu (13/9/2020) dimulai dari Kantor Pertamina MOR V Jagir ini, juga dalam rangka mendukung pelaksanaan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur Nomor 53 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.

Dalam regulasi yang ditetapkan oleh Gubernur Khofifah sejak 4 September dan diundangkan 7 September lalu itu dijelaskan tentang kewajiban bagi perorangan untuk menggunakan masker menutupi hidung, mulut, hingga dagu. Selain itu wajib cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Masker yang diberikan oleh Sasongko sendiri, merupakan produk dari salah satu Mitra Binaan dari Pertamina MOR V, Jokotole Collection yang merupakan UMKM asal Bangkalan, Madura. Sebelumnya, Jokotole merupakan mitra binaan yang memproduksi kain batik. Seiring dengan masa Pandemi, UMKM ini bergeser ke pembuatan masker kain dengan motif batik, sehingga usahanya dapat tetap bertahan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat untuk melindungi diri dari paparan Covid-19.

“Dengan melakukan aktivitas fisik, yang tetap mengedepankan prinsip physical distancing perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, ” tutup Sasongko.