DISDIK JATIM TERIMA PENGHARGAAN DARI PBB

Andri - Sabtu, 28 Oktober 2023 10:20 WIB
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Aries Agung Paewai.

SURABAYA I halojatim - Dinas Pendidikan Jawa Timur menerima penghargaan dari UNICEF. Penghargaan yang diberikan lembaga PBB yang menaungi pendidikan dan anak-anak itu karena menggagas program SMA double track untuk mencegah anak putus sekolah dan pengangguran di wilayah setempat.



"Terima kasih atas atensi UNICEF terhadap pendidikan anak-anak di Jawa Timur. Melalui program SMA double track kami akan terus mengembangkan skill siswa SMA yang tidak melanjutkan pendidikannya," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Aries Agung Paewai.

Aries mengatakan bahwa ada 67,84 persen siswa di Jatim memilih tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena berbagai faktor, salah satunya persoalan ekonomi.

"Tentu ini menjadi fokus kami bagaimana menyelesaikan persoalan itu. Jangan sampai, lebih dari 67 persen lulusan SMA ini menganggur. Kami berupaya menyelesaikan itu melalui program ini agar mereka bisa merintis usaha ataupun siap ke industri," ujarnya.

Program yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini sudah memasuki tahun kelima. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kata Aries, Dindik Jatim dan ITS saat ini fokus pada pengembangan Digital Skills siswa melalui Kelompok Usaha Siswa (KUS) yang telah terbentuk di masing-masing sekolah pelaksana double track.

"Kami ingin anak-anak yang telah mengikuti pelatihan dengan trainer mereka, menghasilkan produk atau jasa ini bisa dirasakan oleh masyarakat luas. Bagaimana cara pemasarannya, bagaimana mereka bisa bermanfaat bagi masyarakat luas kita kembangkan pada tahun kelima pelaksanaan program," kata Aries.

Ia mengaakan, Dindik Jatim, berharap melalui akselerasi ini lulusan SMA dapat menyumbang kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim. Selain itu, juga memperbanyak wirausahawan muda di Jawa Timur sesuai dengan cita-cita Program Nawa Bhakty Satya, Jatim Cerdas.

Chief of Java Field Office UNICEF Digital Skills Program Tubagus Arie Rukmana mengatakan pemberian penghargaan ini tidak lepas dari beberapa faktor. Salah satunya langkah Dindik untuk mengurangi jumlah pengangguran di Jawa Timur. Ia mengatakam kolaborasi UNICEF dan Dindik Jatim baru pertama kali dilakukan tahun ini. Fokus utamanya untuk mengintegrasikan keterampilan digital sebagai bagian dari kurikulum program double track yang berpusat kepada wirausaha dan kesiapan kerja.

"Banyak harapan dalam program. Ini agar terealisasi. Di mana para siswa dapat memperoleh keterampilan digital khususnya terkait pemasaran secara digital yang dapat meningkatkan pemasaran produk dan usaha siswa di samping siswa juga membuat produk digital seperti aplikasi, laman dan produk digital lainnya," katanya. (*)

Editor: Andri
Tags Unicef#disdik jatimBagikan

RELATED NEWS