JEMBER, Halojatim.com- Hujan yang berlangsung dalam beberapa hari terakhir membuat sebuah rumah di Jember ambruk rata dengan tanah.

Pemilik rumah bernama Selamet, seorang pria paruh baya asal Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang, Jember nyaris saja tertimbun bersamaan dengan ambruknya rumah.

Dia menceritakan bagaimana detik-detik rumahnya roboh hingga kemudian rata dengan tanah.

• Warga Karta Prajengan Ponorogo Makin Sehat Berkat Jadi Pendonor
• Hunian Podomoro River View Luncurkan Kluster Khaya, Solusi Investasi Properti Yang Berlimpah Nilai Tambah

Saat itu dia sedang berada di rumah saat hujan sedang deras-derasnya.

Dia mulai panik saat ada suara kayu-kayu yang menopang rumahnya mulai mengeluarkan suara seperti retak.

“Saat hujan, ada bunyi seperti mau roboh, saya bergegas lari keluar dan benar saja rumah saya roboh dan rata dengan tanah,” kata Selamet menceritakan kejadiannya seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Jember, Senin (28/3).

Melihat kondisi rumahnya yang hancur, dia sangat sedih karena untuk sekadar makan sehari-hari saja dia susah.

Karena itu tidak terpikirkan oleh dia sampai harus kembali membangun rumahnya kembali berdiri.

"Saya hanya pasrah kepada Yang Maha Kuasa saja," jelasnya.

Mengetahui kondisi rumahnya yang hancur, tetangga sekitar mengabarkan kondisi ini kepada pemerintah setempat, hingga akhirnya sampai ke pihak pemerintah daerah setempat.

“Saya mendengar kabar itu, saya kepikiran dan segera mengintruksikan untuk membangun kembali rumah bapak Selamet dengan anggaran,” ungkap Bupati Hendy Siswanto saat mengunjungi rumah Selamet yang roboh. (*)