Derby Jatim: Persebaya vs Arema FC Masuk Kategori Laga Beresiko Tinggi, Terungkap Alasan Penundaan

ifta - Rabu, 01 Maret 2023 22:42 WIB
Lini Depan Persebaya Surabaya Komplet, Makin Tajam vs Bali United, Sabtu (18/2)

Surabaya, Halojatim.com- Laga derby Jawa Timur (Jatim) yang mempertemukan Persebaya Surabaya vs Arema FC masuk dalam laga dengan kategori beresiko tinggi.

Pengamanan suporter maupun fasilitas stadion yang kini digunakan Persebaya Surabaya sebagai kandang sementara dianggap tidak memadai.

Belum lagi alasan keamanan lainnya, kemudian belum adanya kepastian lokasi duel dua tim besar tersebut menjadi alasan penundaan laga yang sediaanya digelar pada pada 5 Maret 2023 tersebut.

"Ini laga high risk, jadi tidak mungkin kita melakukan pertandingan di stadion dengan akreditasi rendah, terlalu berisiko, kecuali ada yang mau bertanggung jawab," kata Manajer Persebaya Yahya Alkatiri dari laman ANTARA, Rabu (1/3).

Menurut dia, pihak panitia penyelenggara (panpel) dari Persebaya juga sudah mengkalkulasi terkait risiko-risiko yang akan terjadi jika pertandingan diselenggarakan di stadion akreditasi rendah.

Pihaknya berharap agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dapat mengambil keputusan terkait laga-laga yang ditunda serta bersikap profesional.

"Surat kita tertanggal 23 Februari di PSSI belum di balas, begitu juga LIB surat kita tanggal 25 Februari juga belum di balas, kalau kita berbicara profesional harusnya surat dibalas dengan surat, tidak dibalas dengan lisan," ujarnya.

Dari laman resmi PT LIB pada pukul 21:24 WIB, penyelenggara kompetisi sepak bola Indonesia tersebut mengeluarkan pernyataan terkait penundaan pertandingan yang bernomor 247 pada pekan ke-28 Liga 1 2022/2023 tersebut.

LIB telah mengomunikasikan dengan kedua tim melalui surat yang bernomor 084/LIB-KOM/III/2023.

Dalam surat permohonan yang dikirim klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gresik tidak memberikan izin pemakaian Stadion Gelora Joko Samudro.

Kemudian, panpel Persebaya juga telah berupaya untuk memindahkan laga ke stadion Gelora Bung Tomo dengan berkomunikasi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan juga bersurat ke PSSI, namun hingga Selasa (28/2) belum ada jawaban.

Selain itu, pertimbangan lainnya berasal dari surat Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) dengan nomor B/2370/II/YAN 2.1/2023/Ditintelkam perihal permohonan perubahan lokasi dan jadwal pertandingan Persebaya melawan Arema FC.

Oleh karena itu, Direktur Utama LIB Ferry Paulus menyatakan pertandingan klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut melawan Arema FC akan dijadwalkan kembali. ***

RELATED NEWS