DENDAM PERSIDA JUNIOR TERBALAS TUNTAS

Andri - Jumat, 29 November 2024 13:10 WIB
Kegembiraan pelatih Persida Junior Moh Muarip (depan) bersama pemain dan ofisial setelah menang adu penalti dari Persekabpas

SURABAYA I halojatim- Tuntas sudah dendam Persida Sidoarjo Junior di Piala Suratin U-17 Jatim 2024. Kekalahan menyakitkan di babak penyisihan grup dibalas dengan kemenangan atas lawan yang sama saat kedua kesebelasan bertemu di babak 16 besar di Stadion Kodam V Brawijaya, Kota Surabaya, Kamis (28/11/2024).

Laskar Jenggolo Muda, julukan Persida Junior, menang 5-3 dalam drama adu penalti. Adu tendangan 11 meter dilaksanakan setelah Persida dan Persekabpas bermain imbang 1-1 selama 2x45 menit.

‘’Saya sangat bersyukur dengan hasil ini. Kekalahan di penyisihan sudah kami bayar tuntas,’’ tegas Pelatih Persida Junior Moh Muarip Kamtono usai pertandingan.

Diakuinya, kekalahan di penyisihan membuatnya banyak belajar. Muarip, sapaan karib Moh Muarip Kamtono, sudah menyiapkan strategi untuk meredam lawan yang ditangani mantan asisten pelatih Persebaya Surabaya saat juara Divisi Utama 2004 Kasiyanto.

Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Farid Rizkiansyah dari Gresik itu, Persekabpas unggul lebih dulu. Tembakan bebas dari luar kotak penalti oleh sang kapten Shandy Syarief Al Baihaqi bersarang di pojok gawang Persida yang dijaga Moh. Riki Yakub di menit keenam.

Namun tujuh menit berselang atau menit ke-13, giliran tembakan jarak jauh gelandang Persida Akbar Nur Syaifudin berbuah gol. Namun, gol ini sempat diprotes pemain dan ofisial Persekabpas. Mereka menganggap bola masuk melalui atas jaring gawang.

Wasit Farid sempat tak mengakui gol itu. Namun, setelah berkomunikasi dengan asisten wasit, dia menyatakan gol Persida sah dan membuat skor menjadi imbang 1-1.

Di babak kedua, tempo permainan meningkat. Hanya, Persekabpas lebih menguasai permanan. ‘’Pemain saya terpancing lawan. Mereka tampil tak sebagus babak pertama,’’ ungkap Muarip.

Akibatnya, lanjut pelatih berlisensi C itu, salah satu pemain Persida Randu Barare Cendo diganjar kartu merah atau kartu kuning kedua di menit ke-77. Sebelumnya, pemain depan itu sudah mendapat kartu kuning di menit ke-55.

Unggul jumlah pemain membuat Laskar Sakera Muda, julukan Persekabpas Junior, tampil semakin dominan. Namun, keunggulan jumlah pemain tersebut gagal dikonversi menambah gol.

Hasil imbang ini membuat pemenang harus dilakukan melalui adu penalti. Sebab, sejak babak 32 besar, sistem yang dipakai adalah sistem gugur.

Empat penendang Persida yang dipercaya melakukan eksekusi, Moch Yuda Dwi Febrianto, Nicola Awan Kaloka, Akbar Nur Syaifudin, dan Muhammad Fahrizal Reynaldi, mampu menjalankan tugas dengan baik. Sementara, empat penendang Persekabpas hanya Shandy dan Muhammad Bayu Zacha Setyawan yang menjadi gol.

Di perempat final, Persida akan menghadapi Persedikab yang di 16 besar mengalahkan tim Sidoarjo lainnya, Deltras, dengan skor telak 3-0. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS