DAPAT BANTUAN PEMERINTAH JERMAN RP 23 MILIAR

Andri - Rabu, 16 November 2022 16:40 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama dengan perwakilan Jerman

SURABAYA I halojatim.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membangun konektivitas di wilayah Gerbangkertosusila Plus, yaitu Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Sidoarjo-Surabaya-Lamongan-Jombang-Bojonegoro-Tuban. Pemerintah yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa tersebut menggandeng Pemerintah Jerman.

"Pemprov Jatim dan Pemerintah Jerman melalui Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dalam program Sustainable Urban Mobility Plan atau SUMP," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Kerja sama tersebut juga ditandatangani bersama delapan kepala daerah yang masuk dalam kawasan Gerbangkertosusila Plus. Khofifah optimistis kick off ini akan menjadi komitmen bersama untuk mendukung pembangunan di kawasan metropolitan plus, sekaligus menjadi pengungkit perekonomian di Jatim.

Untuk itu, kata dia, proses pelaksanaan SUMP harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. Di antaranya berencana mengembangkan angkutan massal berbasis jalan, kawasan pelabuhan, Bandara Juanda, rel, hingga reaktivasi jalur kereta api.

"Sambil berjalan, hal-hal teknis harus segera dikoordinasikan. Jika ingin reaktivasi jalur kereta maka harus segera berkoordinasi dengan PT KAI," kata dia.

Secara geodemografi, kawasan Gerbangkertosusila Plus memiliki luas kurang lebih 10.845,73 kilometer persegi atau 22,69 persen dari luas Jatim. Jumlah penduduknya sebanyak 13,8 juta jiwa lebih atau 33,80 persen dari penduduk Jatim.

"Ini adalah potensi yang begitu besar untuk mengungkit perekonomian Jatim," kata Khofifah.

Editor: Andri

RELATED NEWS