DAOP 8 PETAKAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN KA SELAMA NATARU
SURABAYA I halojatim.com - Masyarakat tak perlu waswas naik kereta api. Daerah-daerah rawan kecelakaan sudah diantisipasi PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya. Jumlah wilayah yang diwaspadai tidak sedikit yakni 29 perlintasan yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan terutama saat liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2024.
"Kami juga menyiagakan 42 petugas pemeriksa jalur ekstra dan alat material untuk siaga (AMUS) di lima titik daerah terdekat yang dianggap rawan. AMUS tersebut berupa karung, pasir, batu kricak, hingga peralatan yang diperlukan untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang menghambat perjalanan KA," kata Executive Vice President (EVP) KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo.
Ia mengatakan periode Angkutan Natal dan tahun baru selama 18 hari dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, dengan menggandeng Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya. Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang dihadirkan.
''KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Natal dan Tahun Baru," kata Wisnu Pramudyo.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal yang mencakup sumber daya manusia (SDM), sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan. Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP.
Tak hanya itu, kata dia, para petugas frontliner seperti kondektur, prama dan prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Ada pun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib), lanjutnya, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi.
"KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 458 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan," katanya.
KAI juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif serta kereta, untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
"Sebanyak 62 lokomotif dan 331 kereta, siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI," kata Wisnu. (*)