DANDAN OMAH JUGA UNTUK PERBAIKI TARAF EKONOMI WARGA SURABAYA
SURABAYA I halojatim.com - Pemerintahan Kota Surabaya mempunya program ''Dandan Omah''. Kegiatan itu tidak hanya melakukan perbaikan pada bangunan rumah, melainkan juga memperbaiki taraf perekonomian warga.
"Jadi ada beberapa rumah yang dibangun Pemkot Surabaya terkait Rutilahu. Saya ingin melihat sampai sejauh mana proses pengerjaannya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Eri juga meninjau langsung pengerjaan program "Dandan Omah" Rutilahu di Kampung Nelayan. Tepatnya di Jalan Sukolilo 1-B/34 RT 01 RW 02 dan Jalan Kejawen Lor 2 Nomor 14 Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Surabaya.
Di Kampung Nelayan itu, Pemkot Surabaya telah mewadahi kebutuhan warga di kampung tersebut melalui bantuan diversifikasi untuk menopang kesejahteraan nelayan yang tidak bisa berlayar agar tetap mendapat penghasilan.
"Kebetulan di Kampung Nelayan itu ada program Pemkot Surabaya. Karena itu saya berharap lurah dan camat punya berbagai inovasi. Bantuan per bulan sebesar Rp2 juta itu bisa menjadi modal. Bisa untuk modal E-Peken atau bikin paving. Ini namanya program Padat Karya untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran," kata Eri.
Eri mencontohkan, seperti kegiatan Padat Karya di kawasan Tambak Wedi, Surabaya. Hasilnya, kata dia, para MBR bisa mendapatkan pendapatan mencapai Rp6 juta per bulan.
"Di Tambak Wedi, uangnya dibelikan alat dan pendapatan warga di sana sekarang Rp6 juta per bulan. Alatnya menjadi milik mereka, berarti ketika kapanpun alat ini berfungsi maka pendapatan akan menjadi sumber pendapatan mereka," kata dia. (*)