SIDOARJOI halojatim.com - Kabupaten Sidoarjo dikenal sebagai penyangga utama Kota Surabaya. Dengan status kota kedua terbesar di Indonesia dan pertama di Indonesia Timur, beban yang berat itu ikut dirasakan Kota Udang, sebutan Kabupaten Sidoarjo.

Penambahan penduduk yang banyak, imbasnya ke Kota Sidoarjo. Sering kita temukan jalanan macet, bahkan bisa dikatakan parah. Beberapa daerah yang sering macet parah itu adalah.

1. Gedangan
Tempat ini berbentuk perempatan. Bahkan kemacetannya dikatakan paling parah di Kabupaten Sidoarjo. Sebuah media sosial milik komika fokus membahas tempat ini dan viewernya puluhan ribu. Bagaimana tidak, perjalanan ke Kota Surabaya dari atah selatan jika tidak lewat tol harus melintasi Gedangan.
Pemakai jalannya pun ngeri. Bukan hanya sepeda motor dan mobil, tapi truk-truk kontainer. Tanpa mengenal waktu dan jumlah, truk tersebut menjadi salah satu utama penyebab kemacetan. Selain kurangnya kesadaran pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Belum ada solusi untuk menyelesaikan kemacetan tingkat dewa di Gedangan ini.

2. Aloha
Berbentuk jalan melingkat, Aloha menjadi titik pertemuan pengguna jalan yang hendak ke pusat kota Sidoarjo dan Malang, serta mereka yang hendak ke Bandara Internasional Juanda. Tingkat pengguna jalan ke Bandara Juanda sangat tinggi seiring dengan tingginya jadwal penerbangan domestik dan luar negeri.
Hanya kemacetannya masih kalah dengan Gedangan. Apalagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah membangunan jalan layang atau flyover. Pembangunan ini diharapkan menjadi salah satu solusi mengatasi keruwetan di Aloha.

3. Sepanjang, Taman
Sebagai salah satu pintu masuk ke Kota Surabaya, Sepanjang menjadi titik kemacetan yang tinggi. Pada hari dan jam tertentu, jarak yang tidak sampai 5 kilometer bisa ditembuh dalam 1 jam atau lebih.
Jalan yang sempat dan aktivitas perdagangan di sana menjadi salah satu faktor utama penyebab kemacetan. Belum ada solusi untuk mengatasi.

4. Legundi
Sebagai daerah yang dekat dengan pusat industri, Legundi menjadi salah satu tempat yang sering dikeluhkan warga karena kemacetannya. Truk kontainer sangat banyak berlalu lalang. Ruas jalan yang tidak terlalu lebar dan tidak sebanding dengan pengguna yang lewat menjadi salah satu penyebab utama. (*)