Buntut Ritual Maut di Jember, Warga Dilarang Aktivitas di Bibir Pantai

ifta - Senin, 14 Februari 2022 16:51 WIB
Para korban meninggal yanag berhasil dievakuasi tim SAR dan relawan.

JEMBER, Halojatim.com- Ritual maut yang menyebabkan 11 orang meninggal akibat terseret arus pantai selatan, pemkab setempat kini mengeluarkan imbauan.

Imbaun ini berisi larangan sementara waktu bagi warga di pesisir Jember untuk beraktivitas di bibir pantai.

Larangan ini juga terkait dengan cuaca ekstrem yang masih melanda sepanjang pesisir pantai selatan di Jember.

Terlebih sebelumnya ada 23 orang terseret arus dan 11 di antaranya meninggal dunia akibat melakukan aktivitas ritual di bibir pantai.

Bupati Jember Hendy Siswanto, langsung terjun ke Puskesmas Ambulu, tempat dirawatnya para korban kecelakaan laut di Pantai Payangan, Dusun Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember, Minggu (13/2).

Usai dari Puskesmas Ambulu, Bupati langsung bergegas ke rumah korban. Ada dua rumah korban yang dikunjungi oleh Bupati Hendy yaitu pasangan suami-istri Saiful Bahri dan Sri Wahyuni Komariah yang beralamatkan di Ajung, dan Sulastri yang beralamatkan di Gebang.

Bupati Hendy memberikan santunan kepada keluarga para korban dan memberikan dukungan moril.

“Petugas dari Kepolisian masih mendalami motif ritual tersebut, yang jelas saya minta kepada seluruh warga Jember untuk tidak beraktivitas di bibir pantai dulu sebab cuacanya berbahaya, tolong petugas terkait untuk memperketat penjagaan pantai,” imbau Bupati Hendy Siswanto.

Dia juga meminta warga di pesisir pantai untuk turut serta membantu petugas menjaga keamanan di pantai.

Sebelumnya Minggu dini hari pukul 00:00 WIB (13/02/2022) 23 orang melakukan ritual di bibir pantai Payangan.

Warga setempat sudah melarang kegiatan tersebut sebab kondisi cuaca saat ini sangat ekstrim.

Namun puluhan orang tersebut tetap nekat melakukan ritual di pantai, hingga akhirnya sekitar pukul 00:30 13 orang terseret ombak dan tenggelam.

Akibat kejadian tersebut, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan 2 orang dinyatakan selamat dan sedang dirawat intensif di puskesmas Ambulu.

Dari 11 korban meninggal tersebut, 10 orang di antaranya merupakan warga Jember dan 1 orang lagi adalah warga Bondowoso. (*)

Tags Jember ritual mautBagikan

RELATED NEWS