BUNGA TABEBUYA PERINDAH JALAN PROTOKOL KOTA SURABAYA

Andri - Jumat, 02 September 2022 20:50 WIB
Bunga Tabebuya yang mulai mekar di jalan protokol Kota Surabaya

SURABAYA I halojatim.com - Kota Surabaya seperti sebuah kota di Jepang. Penyebabnya, bunga tabebuya bermekaran di jalan-jalan protokol.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan sejak tahun 2010 hingga sekarang, pihaknya telah menanam sebanyak 16.263 pohon tabebuya dengan spesies Tabebuia Rosea (berdaun lebar) dan Tabebuia Chrysantha (berdaun kecil). "Ada lima jenis warna tabebuya di Kota Surabaya, yakni tabebuya warna merah muda, putih, kuning, merah dan ungu," kata Agus Hebi.

Hebi merinci jumlah keseluruhan pohon tabebuya dengan lima spesies warna yang telah ditanam tersebut, yakni untuk warna putih dan pink, berjumlah 11.392 pohon, tabebuya warna kuning sebanyak 4.609 pohon. "Sedangkan untuk pohon tabebuya warna ungu ada 100 pohon dan warna merah 162 pohon. Sehingga, jumlah total tabebuya yang telah ditanam hingga sekarang ada sebanyak 16.263 pohon," kata dia.

Ribuan pohon tabebuya yang telah ditanam tersebut, dikatakan Hebi, lokasinya tersebar jalan-jalan protokol Kota Surabaya. Di antaranya Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir Soekarno, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Manyar, Jalan Kertajaya, Jalan Sulawesi, Jalan Ngagel, Jalan Diponegoro, hingga Jalan Gentengkali.

"Tabebuya ini mulai berbunga sekitar bulan April dan September. Bunganya bertahan kurang lebih 3-4 hari kemudian rontok," kata dia.

Kata Hebi, pohon tabebuya merupakan jenis tanaman yang tahan terhadap panas, sehingga sangat cocok dengan iklim Kota Surabaya. Apalagi perawatan pohon tabebuya juga sangat mudah.

"Pohon tabebuya ini lebih banyak membutuhkan paparan sinar matahari. Sehingga memang kita lebih banyak menanamnya di jalan-jalan protokol Surabaya," kata Hebi.

Selama ini, Hebi menyebutkan DLH rutin melakukan perawatan pohon yang berasal dari Amerika selatan/latin tersebut. Perawatan rutin yang dilakukan itu berupa penyiraman dan pemupukan. Selain itu, kata dia, pihaknya juga melakukan perantingan bagi pohon yang tumbuhnya tidak teratur. Perantingan dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan warga serta para pengguna jalan.

"Pohon tabebuya ini dapat berbunga dalam waktu 2,5 - 3 tahun usia tanam," kata dia. (*)

Editor: Andri

RELATED NEWS