Bukan Karena Penghasilan Rendah, Ini 7 Kebiasaan Buruk yang Membuat Tetap Miskin, Nomer 4 Sering Diabaikan
Halojatim.com- Pernah Anda mendengar ungkapan ‘yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin’?
Dalam kasus tertentu bukan karena pendapatan yang kecil yang membuat orang menjadi miskin. Namun adakalanya juga karena pengelolaan atau manajemen keuangan yang buruk.
Sebesar apapun pendapatan, jika kebiasaan ini dilakukan maka potensi untuk miskin makin besar. Bahkan ada kebiasaan yang sederhana namun sulit dilakukan, dan malah membuat kantong makin cepat kering.
- 9 Pengurus Pusat PGRI Mendukung Mosi Tidak Percaya
- Peroleh Sertifikasi ISO 22301, Bank Mandiri Pastikan Kehandalan Operasional Bisnis Berstandar Internasional dan Prinsip ESG
- Empat Murid SD Cikal Surabaya Raih Penghargaan di International Creativity and Innovation Award 2023
Berikut ini Kebiasaan yang perlu dihindari
1. Menghabiskan Uang Lebih Banyak Saat Penghasilan Meningkat
Tidak ada salahnya meningkatkan standar hidup Anda ketika Anda bisa. Namun, jika Anda adalah orang yang terus-menerus mencari cara untuk membelanjakan uang Anda, hal ini bisa berbahaya untuk keuangan Anda. Jika Anda terus meningkatkan pengeluaran seiring dengan peningkatan pendapatan Anda, maka akan sulit untuk meningkatkan tabungan.
2. Hanya Fokus pada Masa Kini
Biasanya, ketika seseorang merasa kesulitan untuk mengatasi suatu masalah, mereka memilih untuk mengabaikannya, padahal kebiasaan tersebut hanya akan menimbulkan bencana. Begitu pula soal keuangan Anda.
Pada umumnya, seseorang fokus pada kebutuhan mereka saat ini, berharap bahwa kebutuhan masa depan entah bagaimana akan terpenuhi dengan cara tertentu. Padahal sebetulnya kita belum dapat mengetahui apa yang akan menanti kita di masa depan nanti.
3. Merasa Terlalu Dini untuk Menabung
Saat masih muda, Anda mungkin mudah terbawa oleh berbagai kesenangan yang bisa dibeli dengan uang. Seseorang sering berpikir bahwa saat ini terlalu dini untuk mulai menabung atau berinvestasi.
Pemikiran tersebut merupakan anggapan yang salah. Anda tidak pernah terlalu dini untuk menabung sebagian dari penghasilan Anda, tidak peduli seberapa rendah atau tinggi penghasilan Anda. Oleh karena itu, mulailah menabung hari ini.
4. Tidak Mencatat Keuangan
Kita semua berpikir bahwa kita tahu dari mana uang kita berasal dan ke mana uang tersebut dikeluarkan. Sayangnya, kebanyakan orang justru tidak mengetahuinya.
Kita mungkin menyadari pengeluaran besar kita, tetapi hal-hal kecil biasanya justru memakan keuangan kita lebih banyak daripada yang besar. Oleh karena itu, cobalah untuk konsisten mencatat keuangan Anda baik pengeluaran atau pendapatan besar maupun kecil.
5. Menganggarkan Keuangan dengan Buruk
Memiliki anggaran keuangan yang realistis dan terdokumentasi dengan baik adalah dasar dari semua perencanaan dan kesuksesan keuangan Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membuat anggaran dan patuhi. Dengan adanya penganggaran, Anda tidak akan mudah terbawa suasana dan akhirnya justru melakukan pengeluaran yang tidak diperlukan.
6. Prioritaskan Kebutuhan dan Tujuan Keuangan
Untuk menghemat uang dan membangun kekayaan, sangat penting bagi Anda untuk benar-benar peduli dengan apa yang harus dimiliki, yang baik untuk dimiliki, dan yang tidak dimiliki. Anda juga perlu memprioritaskan target keuangan Anda. Jika Anda bertujuan untuk menjadi kaya, maka Anda perlu mengorbankan sebagian dari kesenangan Anda saat ini, suka atau tidak suka.
7. Mengabaikan Utang Anda
Bagi banyak orang di dunia sekarang ini, bunga menghabiskan sebagian besar keuangan mereka, dan itu adalah fakta yang menyakitkan. Akan tetapi, banyak orang yang masih tidak tahu bagaimana keluar dari lingkaran setan tersebut.
Oleh karena itu, pastikan untuk menjadikan membayar atau melunasi utang menjadi prioritas utama Anda. Buat rencana untuk hal tersebut dan patuhi apapun yang terjadi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 17 Jun 2023