SIDOARJO I halojatim- Buduran Football Club mendatangi tempat berlatih Deltras pada Minggu (15/9/2024). Tapi, mereka bukan untuk menantang Tim Liga 2 musim 2024/2025 tersebut.

Sebab, status keduanya berbeda. Buduran FC adalah komunitas penggemar sepak bola yang dihuni pemain yang usianya sudah di atas 40 tahun. Sementara, pemain The Lobster, julukan Deltras, adalah pesepakbola bayaran dan terlatih.

‘’Kami datang untuk memenuhi ajakan uji coba Panji Putra dari Siwalanpaji. Kebetulan , Lapangan Deltras ini ada di Desa Siwalanpanji,’’ kata Asisten Pelatih Buduran FC Nur Khalim.

Ajakan itu, jelas Khalim, panggilan akrab Nur Khalim, sudah diterima Selasa (10/9/2024). Saat itu, Buduran FC tengah menjalani latihan rutin di Lapangan Desa Sidokepung, Buduran.Kebetulan, ada pemain Buduran FC yang juga berasal dari Desa Siwalanpaji.

Pertandingan uji coba itu dilakukan selama tiga babak. Dengan setiap babaknya dilaksanakan selama 30 menit.

‘Untuk mengapresiasi Bapak-Bapak Buduran FC yang datang banyak. Biar semua bisa turun bermain,’’ jelas Khalim.

Hasilnya, di babak pertama dan kedua, Buduran FC kalah tipis 0-1. Sedang di babak ketiga, tim yang dilatih mantan arsitek Deltras Adi Putra Setiawan atau Setiawan itu menahan imbang tanpa gol.’’Lawan banyak yang muda tapi pemain Buduran FC bisa memberikan perlawanan. Selain itu, banyak peluang yang gagal dituntaskan menjadi gol,’’ terang Khalim yang saat ini tengah membantu persiapan Tim Liga 3 Jawa Barat Persima Majalengka itu.

Pertandingan melawan Panji Putra juga dilakukan sebagai upaya persiapan Buduran FC menghadapi kompetisi kelompok umur di Kesambi, Porong, Sidoarjo, akhir pekan ini. Turnamen dengan titel Liga 4 Jago Kapuk Ke-3 2024 tersebut mempunyai aturan 3 slot untuk pemain 45-50 dan selebihnya untuk pemain yang sudah berusia 50 tahun ke atas. Menghuni Wilayah Selatan, Buduran FC satu grup dengan Kompak FC, Ortak FC,Pendowo FC, dan Gado-Gado FC . (*)