SURABAYA I halojatim.com - Pemerintah Kota Surabaya memberikan perhatian kepada untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pemerintahan di bawah Wali Kota Eri Cahyadi itu menyiapkan program beasiswa S1 pada tahun 2023.

"Untuk kuotanya kami sesuaikan dulu," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh.

Tujuan dari program itu, katanya, adalah untuk memberikan bekal dan meningkatkan kualitas guru PAUD yang belum memiliki kompetensi di bidang pendidikan anak usia dini. Kata Yusuf, untuk total bunda PAUD di Surabaya kurang lebih sekitar 11.000 orang.

"Saya yakin rata-rata saat ini tenaga PAUD di Surabaya sudah menempuh jenjang S1," kata Yusuf.

Sementara itu, kata dia, bagi bunda PAUD yang sudah memiliki ijazah S1 akan tetapi tidak linier dengan profesinya, juga bisa mengikuti program beasiswa. Mereka yang tidak linier, namun ikut program beasiswa, akan mendapat RPL (rekognisi pembelajaran lampau).

''Jadi nanti kuliahnya tidak sampai 4 tahun karena nanti terlalu lama," kata dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyampaikan pesan penting kepada tenaga pendidik PAUD untuk meningkatkan kualitas mengajarnya. Eri juga mempersilakan para bunda PAUD untuk mendaftarkan diri mengikuti program beasiswa, bagi yang belum menempuh pendidikan di bidang pendidikan anak usia dini.

Oleh karena itu, Eri meminta Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani untuk mendata guru PAUD yang belum menempuh pendidikan S1. "Saya minta setiap bunda PAUD didata, sehingga ketika ada beasiswa, itu kami bisa berikan," kata dia. (*)