BAYAR BUS SUROBOYO DENGAN UANG ELEKTRONIK

Andri - Senin, 11 Oktober 2021 22:55 WIB
bus Suroboyo yang selalu ramai oleh penumpang

Suroboyo Bus menjadi moda transportasi favorit warga Surabaya. Khususnya tiap akhir pekan, bus tersebut selalu dipenuhi warga yang ingin berkeliling kota.

Untuk mengantisipasi agar tak terkoordinasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya meluncurkan sistem pembayarannya. Caranya dengan menggunakan kartu e-money dengan tapping (menempelkan kartu) seperti yang dilakukan di tol.

"Jadi, kalau sebelumnya membayar dengan menggunakan sampah plastik dan menggunakan Qris, maka saat ini pembayaran tapping menggunakan kartu Flazz, seperti di tol-tol. Cukup menempelkan kartu ke mesin yang sudah disiapkan," kata Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajat saat peluncurkan sistem pembayaran baru di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Senin.
Irvan mengatakan, sesuai visi misi Kota Surabaya yang merencanakan sustainable transport, khususnya di bidang transportasi, dan juga untuk merealisasikan misi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menjadikan Kota Surabaya sebagai smart city atau smart mobility. Kali ini Dishub menggandeng perbankan dari BCA dan Bank Jatim serta Jasa Raharja cabang Surabaya melaunching alternatif pembayaran baru untuk Suroboyo Bus.

Ia juga mengatakan bahwa sistem pembayaran dengan kartu ini sudah diberlakukan mulai Senin ini. Tentunya, sistem pembayaran ini semakin menambah alternatif pembayaran dalam menggunakan jasa layanan Suroboyo Bus.

Selama ini, kata dia, sistem pembayarannya menggunakan sampah botol plastik, menggunakan pembayaran non tunai melalui scan QRIS, dan kali ini ditambah dengan menggunakan sistem tapping pakai kartu.

"Jadi, kami menghindari transaksi tunai, karena program Wali Kota juga terus mengembangkan sistem cashless. Pembayaran semacam ini sangat cocok di tengah pandemi ini, karena tidak ada proses bersentuhan yang dapat memicu tersebarnya Covid-19," katanya.
Untuk tarifnya masih sama, yaitu Rp5 ribu untuk umum dan Rp2.500 untuk pelajar dan mahasiswa. (*)

RELATED NEWS