Bank Maspion Ciptakan Satu Juta UMKM
PT Bank Maspion Indonesia Tbk (Bank Maspion) terus gencar membidik pasar komunitas terutama UMKM.
Lewat program Dasyatt, Bank Maspion menatget bisa menciptakan satu juta UMKM. Karena itu, Bank Maspion melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki jaringan UMKM besar.
"Sebelumnya kami sudah melakukan kerjasama dengan BPR-BPR, kemudian dengan pesantren dan saat ini kami menggandeng sektor koperasi," kata Theresia Endah Winarni, Direktur Bank Maspion.
Kerjasama dengan koperasi ini dilakukan Bank Maspion lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pusat Koperasi Unit Desa Jawa Timur (Puskud Jatim) yang memiliki anggota 702 koperasi berbagai wilayah di Jatim.
Dalam MoU tersebut, jelas Theresia, Bank Maspion mendukung program Go Digital bagi para UMKM.Serta pembayaran via QR Code dengan meningkatkan daya saing bagi pelaku UMKM.
"Kami mengembangkan layanan digital melalui pembayaran secara digital melalui Maspion Virtual Account, e-collection, internet banking dan mobile banking," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, MoU langsung dilakukan bersama Koperasi Unit Desa (KUD) Padangan, Kabupaten Bojonegoro. KUD ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya di KUD Ponggok di Kabupaten Blitar. "Selanjutnya akan ada 10 KUD lagi yang berlanjut," ungkap Theresia.
Diakui selain layanan digital marketing, para UMKM di bawah BPR, Ponpes, dan Koperasi ini, ini juga didorong untuk naik kelas.
Menurut Herman Halim, Direktur Utama (Dirut) Bank Maspion, dalam kesempatan yang sama, UMKM ini bisa meningkat dengan menyediakan produk-produk dari Maspion Group.
"Jadi yang sebelumnya hanya sembako saja di tingkat mikro, bisa naik kelas di menengah dengan menyediakan produk dari Maspion Group. Seperti peralatan dapur, rumah tangga, hingga aluminium atau pipa-pipa," jelas Herman saat memberi sambutan dalam acara yang digelar bersamaan dengan pembukaan Rapat Anggota Tahunan Puskud Jatim tahun buku 2020.
Hadir dalam acara tersebut,Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, Mas Purnomo Hadi. "Kami mengapresiasi atas kerjasama dengan Bank Maspion ini, semoga bisa tercapai tujuannya dan mendorong peningkatan usaha UMKM dan membantu pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid 19," komentar Purnomo.
Sementara dari program 1 juta UMKM tersebut, sudah ada sekitar 500 UMKM yang telah berdiri dan naik kelas. Theresia menyebutkan, hal itu tercapai berkat kerjasama dari tiga kelompok, yaitu BPR, Pesantren dan Koperasi,
"Kami terus agresif dan nantinya akan tambah lagi kelompok usaha atau komunitas untuk mencapai target program ini," tandas Theresia.