Atasi Kemacetan. Surabaya Operasikan 52 Unit Angkutan Feeder

Asih - Kamis, 02 Maret 2023 20:56 WIB
Freeder yang siap mengurangi kemacetan di Surabaya.

SURABAYA | halojatim.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melanjutkan upaya penyediaan angkutan umum yang dapat menjangkau lingkungan yang belum terlayani oleh Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi Surabaya.

Karenanya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan 52 unit angkutan feeder, di Halaman Depan Gedung Siola, Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Kamis (2/3/2023).

Angkutan feeder yang beroperasi di Kota Surabaya itu bernama Wira Wiri Suroboyo dan tersedia di lima rute layanan perjalanan. Di antaranya, Terminal Benowo – Tunjungan, Puspa Raya – HR Muhammad, SWK Penjaringan Sari – Gunung Anyar, PNR Mayjend Sungkono – Embong Wungu, dan Terminal Intermoda Joyoboyo – Terminal Bratang – Kedung Asem.
BACA JUGA :


Serta, pembayaran angkutan feeder menggunakan sistem pembayaran non tunai, yakni melalui kartu elektronik maupun Qris.

“Alhamdulilah feeder Kota Surabaya yang diprakarsai oleh Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya untuk mengurangi kemacetan, akhirnya hari ini bisa terwujud feeder yang ada di 5 rute dan ini sudah lama bahas. Nanti insyaallah akan bertambah jadi 7 rute,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Bahkan, saat ini Pemkot Surabaya tengah berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk mengkoneksikan angkutan feeder dengan kota penunjang Surabaya yakni Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

“Surabaya Raya ini akan ramai, ketika pagi itu orang masuk Surabaya, ketika sore arah keluar kota surabaya juga macet. Sehingga itu yang akan kita koneksikan dan insya allah dengan kadishub provinsi juga ada connecting dengan feeder maupun Bus Surabaya, dengan harapan bisa menjadi alternatif mengurangi kemacetan di Kota Surabaya,” ujarnya.

Sedangkan untuk rencana penambahan dua rute perjalanan angkutan feeder, Wali Kota Eri mengaku, jika hal ini tengah dikaji oleh jajaran Dishub Surabaya bersama Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya.

“Ini masih kita hitung lagi karena tadi sempat kita bahas di dalam (feeder) untuk daerah-daerahnya dan jumlah orangnya lebih banyak atau tidak. Alhamdulillah kita punya Komisi C dan pimpinan DPRD yang hebat, karena kita akan bersama-sama menyelesaikan masalah kemacetan di Kota Surabaya,” ungkapnya.

Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu menjelaskan, jarak antar angkutan feeder di Kota Surabaya rata-rata 10-15 menit.

Editor: Asih

RELATED NEWS