Arif, Pemuda Asal Malang Beraksi di Ajang FOX'S Indonesia Para Badminton International 2022

Asih - Senin, 29 Agustus 2022 14:45 WIB
Aksi Arif dengan breakdance satu kaki.

YOGYAKARTA | halojatim.com – Arif Setyo Budi, memukau penonton di ajang final turnamen FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022, Sabtu (27/8/2022). Penampilan impresif dari Arif menghibur penonton yang memadati GOR Among Rogo, Yogyakarta dengan dengan aksi breakdance satu kakinya.

Maklum, Arif adalah disabilitas yang hanya memiliki satu kaki. Namun, Arif berhasil melakukan sesuatu layaknya orang normal. B-boy 35 tahun ini berhasil membuat riuh penonton.

Arif tampil sekitar lima menit di hadapan para atlet, wasit dan penonton. Meski breakdance hanya dengan satu kaki dan dibantu tongkat, pria asal Malang, Jawa Timur ini tampil percaya diri menunjukkan kepiawaian handstand, turtie dan beberapa gerakan breakdance lainnya.

Menjadi penampil pembuka sebelum pertandingan final turnamen para bulutangkis skala internasional dimulai, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Juara 2 berturut-turut kompetisi LA Street Ball BBoy Battle tingkat Jawa Timur 2010 dan 2011 tersebut.

Meski acap kali tampil di sejumlah kompetisi breakdance kelas nasional maupun internasional, bagi Arif kesempatan ini menjadi momen berkesan yang jarang terjadi.

“Yang pasti sangat-sangat senang dan bangga bisa jadi salah satu partisipant di acara FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 dan ditonton banyak orang serta teman-teman difabel. Harapannya bisa jadi pemicu semangat juga buat teman-teman atlet yang bertanding di final. Semoga skuad Indonesia bisa meraih juara di banyak kategori,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Malang, Jawa Timur ini menilai FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 adalah ajang yang menjadi wadah positif bagi atlet dari Indonesia maupun negara lain, untuk menunjukkan kemampuan dan menorehkan prestasi di olahraga tepok bulu.

Di samping itu, Arif berharap Indonesia bisa secara kontinu menyelenggarakan turnamen bulutangkis skala internasional, khususnya untuk atlet difabel.

“Acaranya keren banget. Yang pasti ini jadi salah satu wadah teman-teman difabel mereka menyalurkan dan mengembangkan bakat mereka. Mungkin jadi salah satu impian mereka untuk tampil di sini. Sebisa mungkin sih setiap tahun rutin diselenggarakan. Supaya teman-teman difabel yang berkecimpung di dunia badminton bisa secara konsisten menyalurkan bakatnya di sini,” papar Arif.

Editor: Asih

RELATED NEWS