Apa Kabar Proyek IKN, Saat Ini Sudah Progres Segini, Ada Bandara Rp4,28 Triliun
Halojatim.com- pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur hingga kini masih dikebut.
Apakah sesuai dengan tenggat waktu yang dintentukan?
Terbaru pemerintah mengklaim telah merampungkan 40 persen pembangunan proyek tersebut.
- Ada Penembakan Massal yang Tewaskan 22 Orang, Ada Dugaan Angkatan Darat AS
- 90 Persen Proyek Strategis Nasional jadi Target BUMN untuk Diselesaikan
- Program Bersama Nike dan Dove Bantu Anak Cewek Bisa Pede
- Jokowi Minta PPN Penjualan Rumah di Bawah Rp2 Miliar Gratis
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur hingga kini telah mencapai lebih dari 40%.
"Yang dikerjakan sekarang juga sudah progresif, semua sudah lebih dari 40%," ujar Basuki di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 25 Oktober 2023 dilansir Antara.
Basuki memastikan seluruh program pembangunan di IKN berjalan dengan lancar. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya bangunan yang saat ini telah berdiri di kawasan calon ibu kota Indonesia masa depan tersebut.
"Jadi kalau dulu misalnya ada enam bangunan, sekarang bangunannya sudah lebih dari 10. Kalau mau dipersentase membaginya naik turun, karena membesar, tapi per program jalan baik," ujar Basuki.
Basuki juga menginformasikan pada tanggal 1 November 2023, Presiden Joko Widodo akan melakukan groundbreaking pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di IKN.
Menurut informasi dari LPSE Kementerian PUPR, total nilai kontrak fisik untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembangunan Bandara VVIP IKN di sisi landasan udara mencapai Rp4,28 triliun dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
Bandara VVIP IKN ini akan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 x 45 meter yang mampu menerima pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.
Adapun apron bandara mampu menampung tiga pesawat berbadan besar (Wide Body) dan satu pesawat berbadan kecil (Narrow Body), atau tujuh pesawat berbadan kecil. Sedangkan kapasitas helipad mampu menampung tiga helikopter.
Basuki menyebutkan peletakan batu pertama pada November mendatang juga akan dilakukan untuk beberapa bangunan lainnya di IKN.
"Ada tujuh kalau enggak keliru. Sudah ada rapat koordinasi untuk kunjungan Presiden ke sana," tutup Basuki.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana pada 26 Oct 2023