Antisipasi Dampak Jalur Gumitir Ditutup, Pertamina Kerahkan 79 Armada Tangki BBM

Andri - Selasa, 29 Juli 2025 06:30 WIB
Jalur Arak-Arak yang dilintasi truk pengamgkut BBM dari dan keJjember

SURABAYA I halojatim – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengerahkan 79 unit mobil tangki. Ini dilakukan untuk menjamin kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah daerah terdampak penutupan jalur nasional Gunung Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi.

"Penutupan jalur Gumitir mulai berdampak pada mobilitas masyarakat, termasuk distribusi energi seperti BBM dan elpiji," ujar Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Senin (28/7), dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi sejak penutupan pada 24 Juli 2025 telah menyebabkan keterlambatan distribusi di 8 SPBU di Bondowoso dan 41 SPBU di Jember, menimbulkan antrean panjang kendaraan, terutama di wilayah Jember. Sebagai langkah mitigasi, Pertamina telah menyiapkan skema alternatif distribusi sejak pertengahan Juli.

Rute pengiriman yang sebelumnya langsung Banyuwangi–Gumitir–Jember, kini dialihkan melalui jalur Banyuwangi–Situbondo–Arak-Arak–Bondowoso–Jember. Selain mengubah jalur distribusi, Pertamina juga berkoordinasi dengan Satlantas dan Polres setempat guna memprioritaskan laju kendaraan pengangkut BBM dan elpiji. Perubahan ini berdampak signifikan pada waktu tempuh atau Round Time Hours (RTH) yang semula hanya 4 jam kini menjadi 11 jam.

Untuk mencegah gangguan suplai lebih lanjut, distribusi juga dialihkan dari Instalasi Surabaya Group dan Fuel Terminal Malang, menghindari kemacetan parah di sekitar Pelabuhan Ketapang. Total 79 mobil tangki disiapkan, masing-masing dari suplai Banyuwangi, Surabaya, dan Malang, dengan mempertimbangkan kapasitas maksimal 24 kiloliter per unit.

Distribusi BBM juga akan diperkuat melalui pasokan tambahan dari Tuban dan Madiun sebagai langkah antisipasi untuk menormalkan suplai ke SPBU di wilayah Jember dan Bondowoso. Sebagai informasi, penutupan total jalur Gumitir oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali dilakukan mulai 24 Juli hingga 24 September 2025 dalam rangka program preservasi jalan dan jembatan. (*)

Editor: Andri
Tags #bbm.#banyuwangiBagikan

RELATED NEWS