Anggota 26 Klub Motor dan Pecinta Alam di Malang Ikuti Donor Darah
MALANG | halojatim.com - Memakai slayer masker penutup mulut, berkaca mata dan jaket dominan hitam, ditambah gaharnya suara mesin, kadang membuat kesan miring anak motor, terlebih saat berkumpul dalam jumlah besar.
Namun, kesan itu sirna seketika saat lebih dari 100 anak motor Malang ramai-ramai mendaftar menjadi pendonor darah.
Ya, kegiatan ini dilakukan oleh 26 komunitas anak motor yang tergabung dalam Bold Riders Malang ditambah dengan gabungan pecinta alam. Komunitas-komunitas keren ini berkolaborasi dengan menamakan diri Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (Kolaborasi KITA) Malang.
Baca Juga :
https://halojatim.com/read/donor-darah-eratkan-silaturahmi-antarkomunitas-di-madiun
Mereka secara serentak menggelar acara donor darah dalam jumlah massal rutin tiap tahunnya. Bahkan, tahun lalu mereka sampai tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Komunitas Terbanyak yang Menggelar Donor Darah. Saat itu mereka tergabung dengan komunitas lainnya di seluruh Indonesia Timur.
Tahun ini 26 komunitas di Malang ditambah 800-an komunitas di seluruh Indonesia Timur kembali memecahkan rekor jumlah komunitas terbanyak yang menggelar donor. Rekor kedua yang diraih adalah Rekor Donor di Kabupaten Kota Terbanyak, yang diperkirakan dilangsungkan di 91 kabupaten kota secara serentak.
Namun, bukan soal MURI saja yang dikejar, pandemi yang masih melanda melandasi mereka menggelar acara donor darah. Ini karena darah masih sangat dibutuhkan di tengah kondisi pandemi yang masih menghantui negeri ini. Karena itulah tema yang diusung tahun ini adalah Bakti Pemuda Setetes Darah untuk Negeri 2021, yang bertepatan dengan momen sumpah pemuda.
"Meski Malang sangat kena imbas pandemi, namun para komunitas ini masih banyak yang menyumbangkan darahnya," kata koordinator donor darah di Malang Shandy Primadian, Jumat (5/11).
Nah, ada kesan mendalam yang dirasakan oleh para anak motor khususnya saat datang ke kantor PMI sepekan lalu. Saat itu ada sekitar 20-an anak motor masuk ke kantor PMI untuk donor. Sebelum masuk ini sempat jadi perhatian banyak orang, terlebih bagi pendonor luar komunitas yang saat itu juga mau mendonor.
"Ada seorang ibu-ibu awalnya mengira kita mau tawuran, katanya kok banyak anak motor, eh setelah tahu kalau kita donor ibu ini nyeletuk, ternyata hatinya lembut ya mereka," imbuh Shandy menirukan komentar para ibu-ibu di kantor PMI.
Kesan lainnya juga ia dapat saat anak motor ini bergantian masuk ke kantor PMI Malang. Banyak yang tidak percaya kalau kedatangan anak-anak motor ini untuk berdonor. Namun, setelah menyaksikan langsung baru mereka percaya jika anak motor juga berjiwa sosial tinggi.
"Banyak yang ingin mendaftar, namun karena ada syarat yang harus dipenuhi, seperti misalnya berat badan tidak kurang dari 45 kg, sudah divaksin minimal vaksin pertama dan harus lebih dari 1 pekan, serta syarat tekanan darah, maka jumlah itu menjadi 68 orang saja yang bisa diambil darahnya," jelasnya.
Jumlah ini lebih kecil dibanding tahun lalu lantaran anggota komunitas yang masih mahasiswa juga belum bisa datang karena perkuliahan masih online dari rumah masing-masing. Namun dia tetap bersyukur dengan pencapaian ini.
Donor darah di Malang digelar secara bertahap sejak 17 Oktober hingga akhir Oktober 2021 di kantor PMI Malang. Komunitas yang tergabung dalam donor darah di Malang ini berasal dari komunitas motor custom seperti GDFC, JBI, KCI, GCI, YACI, BMC, XABRE, dan NICS Malang, serta Trail Adventure SAM.OFFICIAL. Kemudian pecinta alam dari KMPA RPA, Himakpa ITN, Jonggring Salaka UM, Ganendra Giri Polinema.
Ada juga fans club lokal maupun liga di Eropa seperti CISC, United Indonesia Malang, Lazio Indonesia Malang Raya, Madridista Malang, Red United Malang, Inter Club Indonesia Malang , Manchester City Supporters Club Malang, Kopites Malang, Arema EMBRANADE. Anak esport juga turut bergabung yakni BLD.ID, DNPRO Gamming, serta komunitas fotografi Lensa Malang, serta DJ Soulbbeat.
Donor darah yang diikuti 26 komunitas motor dan pecinta alam di Malang.