Amrizal Putra Apriansyah, Kiper Terbaik U-12 di Kompetisi Kelompok Umur Nasional dari Sidoarjo
Tembakan Bebas dari Tengah Lapangan Berbuah Gol
SIDOARJO I halojatim.com - Pendowo FC memang gagal menjadi juara kompetisi kelompok umur nasionai U-12. Tapi, ada sebuah kebanggaan yang bisa dibawa pulang dengan terpilihnya Amrizal Putra Apriansyah sebagai kiper terbaik.
---
TETESAN air mata keluar dari Antok Pribadi. Dia tak tega melihat sang putra, Amrizal Putra Apriansyah, yang berlinangan ketika diganti di menit ke-40 saat timnya, Pendowo, sudah tertinggal 0-2. Pertandingan final itu akhirnya dimenangkan oleh lawan, Asiana, dari Jakarta.
''Anak sedih dan saya juga ikut merasakan kesedihan. Tapi itu saya anggap sebagai bukti tanggung jawab kepada tim,'' kata Antok.
Padahal, sehari sebelumnya di babak semifnal, Rizal, sapaan karib anaknya, menjadi pahlawan bagi Pendowo. Tembakan bebasnya dari tengah lapangan di menit eke-45 mampu menjadi gol karena bersarang di pojok gawang Soska Sijunjung, Sumatera Barat.
''Gol perdana Rizal di pertandingan resmi. Sekaligus membawa Pendowo lolos ke final,'' ujar Antok.
Peran Rizal sendiri cukup besar di Pendowo. Dia mampu menjadi kiper yang tangguh buat tim asuhan mantan penyerang Persebaya Junior Sutriono tersebut.
Sejak babak penyisihan Zona Surabaya, kiper kelahiran : 16 April 2012 itu minim kebobolan. Bahkan, di final regional, Rizal clean sheet dari gempuran tim kuat asal Kota Surabaya Farfaza.
''Di putaran final, pada babak penyisihan grup, Rizal bergantian dengan kiper yang lain. Namun, mulai delapan besar yang memakai sistem gugur, dia selalu main penuh dan baru diganti lagi di final,'' papar Antok.
Dengan penampilan gemilang termasuk gol indahnya, siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, tersebut terpilih menjadi kiper terbaik di kelompok U-12. Dia menyingkirkan banyak kiper yang berkompetisi di Bogor tersebut.
Karir Rizal sebagai kiper menurun dari sang ayah. Antok pernah menjadi kiper ketiga di Persekam Kabupaten Malang Junior.
''Rizal sendiri sejak usia 6 tahun sudah berlatih kiper di Tora, Semambung, Wonoayu, Sidoarjo. Sampai sekarang, dia juga masih berlatih di sana,'' ungkap Anton.
Menurutnya, hasil final kejuaraan kelompok umur tingkat nasional itu diharapkan tak membuat semangat Rizal patah. Malah sebaliknya, putra pertamanya dengan Irma Istianingrum itu terpacu motivasinya.
''Karirnya masih panjang. Saya selalu orang tua akan selalu mendukung,'' kata Antok. Terakhir, Rizal akan berjuang bisa masuk dalam program Persebaya Talent Audition. (*)