GIANYAR I halojatim.com - Bali United tinggal butuh 2 angka untuk menjadi juara Liga 1 2021/2022. Salah satu laga yang harus dijalani adalah menghadapi Persebaya Surabaya. Laga kedua tim akan dilaksanakan pada 25 Maret 2022 di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali.

Tentu, Persebaya tak mau menyerahkan angka begitu saja. Untuk itu, Bajol Ijo, bakal memberikan perlawanan. Anak asuh Aji Santoso tersebut tak ingin Bali United berpesta di depan mata.

Hanya, keinginan menahan pesta itu juga tidak mudah. Bali United tengah dalam kepercayaan yang tinggi. Apalagi, kemenangan sudah membawa mereka menjadi juara.

Beda dengan Persebaya. Kekuatan mereka pincang. Persebaya tidak bisa diperkuat bintang mudanya, Marselino Ferdinan. Pemain 17 tahun tersebut sudah berada di Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan bersama Tim Nasional Indonesia proyeksi Piala Asia U-19.

Selain itu, di posisi bek kiri juga timpang. Andalan di posisi ini Reva Adi tak bisa ditampilkan karena mengalami cedera engkel kiri. Sedang pelapisnya, Franc Sokot, mendapat larangan bertanding akibat akumulasi kartu. Mau tidak mau, Aji harus mencari pemain yang tak biasa berposisi itu untuk menjadi bek kiri.

Sebenarnya ada Alawi Salamet yang bisa ditempatkan sebagai bek kiri seperti awal dia membela Persebaya. Hanya, pemain yang sudah tune in sebagai gelandang bertahan tersebut juga mendapat akumulasi kartu. Bisa jadi sektor kiri Persebaya akan menjadi incaran serangan dari Bali United.

Selain itu, jika nanti kalah dari Bali United juga akan mengancam posisi Persebaya di klasemen. Saingan terdekat, Arema FC, bisa menggeser tempatnya di peringkat keempat. Saat ini, Persebaya mengumpulkan angka 60 dari 32 pertandingan. Sedang Singo Edan, julukan Arema, mengoleksi 59 poin dari 32 pertandingan. (*)