SURABAYA | halojatim.com - Piala Dunia U-17 akan mulai digelar pada 10 Oktober 2023 mendatang. Pengamanan ketat dilakukan agar gelaran itu berjalan aman dan lancar.&nbsp; Pihak kepolisian mengerahkan 13.245 personel pengamanan di lokasi pertandingan di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya hingga 4 Desember 2023 itu.&nbsp; Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho merincikan 415 di antaranya merupakan personel dari Mabes Polri. Sedangkan sisanya merupakan personel gabungan Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, dan Polda Jawa Timur.&nbsp; "Tujuan operasi ini menjamin keamanan penyelenggaraan&nbsp;FIFA&nbsp;U-17 World Cup Tahun 2023, aman, tertib dan lancar," kata Sandi.&nbsp; Sandi menjelaskan, belasan ribu personel tersebut akan melakukan pengamanan terhadap penyelenggaraan pertandingan, tamu VVIP, VIP, pemain, official, hingga wasit.&nbsp; Di sisi lain para personel pengamanan juga ditugaskan untuk mengantisipasi atas segala potensi gangguan yang dapat terjadi.&nbsp; "Dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung penegakan hukum dan kehumasan dalam rangka memelihara kamtibmas untuk menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan penyelenggaraan FIFA U17," katanya. Sebagaimana diketahui Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.&nbsp; Ada empat stadion yang akan digunakan, yakni Jakarta International Stadium (JIS); Si Jalak Harupat, Bandung; Stadion Manahan, Solo dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Pengamanan piala dunia U17 akan sangat ketat karena polisi menurunkan ribuan personilnya.


Polisi piala dunia u17.jpg

Piala Dunia U-17 akan mulai digelar pada 10 Oktober 2023 mendatang. Pengamanan ketat dilakukan agar gelaran itu berjalan aman dan lancar. 

Amankan Piala Dunia U17, Polisi Kerahka 13.245 Personil