Alasan Karir dan Gaji Puluhan Juta, Sektor Financial jadi Profesi Paling Diminati Gen-Z
Halojatim.com - Badan akuntansi profesional International Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) melaksanakan survei terhadap ratusan anak muda.
Dalam survei itu ditanyakan soal minat mereka ketika lulus kuliah dan bekerja.
Salahsatu hasil survei menyebut jika pekerjaan akuntan menjadi salahsatu pekerjaan yang didambakan. Alasannya karir hingga gaji yang puluhan juta rupiah.
- JALAN SURABAYA-BANYUWANGI LAYAK DILEWATI
- ADA NAMA ERNANDO DI TIMNAS INDONESIA SAAT TC DI TURKI
- SURABAYA DAN YOGYAKARTA TUJUAN FAVORIT PENUMPANG DARI JEMBER
- DOSEN UNEJ TERPILIH JADI PANELIS DEBAT CAWAPRES
Melalui survei yang dilakukan pada kuartal ketiga tahun 2023 dengan melibatkan 248 responden dari berbagai demografi, terungkap beberapa fakta menarik tentang minat generasi muda Indonesia terhadap sektor keuangan dan profesi akuntan.
Salah satu fakta yang menonjol adalah bahwa prospek karier menjadi faktor utama yang mendorong minat generasi muda untuk membangun karier di bidang keuangan atau akuntansi.
Sebanyak 34,9% responden memilih jalur ini karena kesesuaian jurusan pendidikan dengan sektor keuangan atau akuntansi. Sementara itu, 22,9% responden melihat prospek karier yang baik dan jelas sebagai faktor penting dalam memilih karier di bidang ini.
Mereka percaya bahwa profesi di bidang akuntansi atau keuangan dapat menawarkan peluang yang menarik dan menjanjikan.
Lebih lanjut, survei juga mengungkap bahwa banyak yang melihat menjadi seorang akuntan sebagai pilihan karier yang memberikan keuntungan tertentu.
Sebanyak 29,5% responden menganggap bahwa memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan profesi ini adalah keuntungan besar, sementara 25,6% melihat jenjang karier yang jelas sebagai daya tarik utama.
Hal ini menunjukkan bahwa profesi akuntan dianggap menarik bagi mereka yang mencari stabilitas dan perkembangan karier yang jelas.
Dalam merinci pilihan karier, survei juga menunjukkan bahwa akuntan profesional menjadi pilihan yang dominan dengan persentase sebesar 32,3%, diikuti oleh lembaga perbankan swasta.
Alasan utama pemilihan profesi akuntan adalah adanya prospek pengembangan karier dan pengalaman yang pasti. Ini mencerminkan pandangan responden terhadap potensi perkembangan karier yang kuat dalam sektor ini.
Seiring dengan itu, survei juga menyoroti keterampilan yang dianggap penting untuk meraih sukses dalam profesi akuntan.
Tiga keterampilan utama yang diidentifikasi adalah kemampuan analisis, berpikir kritis, dan kemampuan komunikasi.
Keterampilan-keterampilan ini dianggap esensial untuk mengembangkan karier di sektor akuntansi dan keuangan.
Dengan melihat prospek jenjang karier dan keterampilan yang dibutuhkan, sebanyak 35,9% responden berharap untuk mendapatkan pendapatan yang mencapai puluhan juta sebagai sumber penghasilan jika mereka bekerja sebagai akuntan.
Faktor finansial ini juga dianggap sebagai daya tarik utama dalam menarik generasi muda untuk memasuki profesi ini.
Pentingnya memiliki sertifikasi profesi juga terangkum dalam hasil survei. Sebanyak 54% responden menyadari pentingnya memiliki sertifikasi profesi untuk menjalani karier sebagai akuntan. ICAEW menjadi sertifikasi yang paling banyak ditekuni, dengan 60% responden tengah mempelajarinya.
Sementara itu, 25,5% responden memilih Chartered Accountant (CA) sebagai kualifikasi profesional yang paling diminati untuk diikuti di masa mendatang.
Conny Siahaan, Head ICAEW of Indonesia, menekankan pentingnya langkah awal yang kokoh dalam membangun karier sukses di dunia akuntansi dengan mendapatkan kualifikasi profesi.
ICAEW berusaha memahami dan mengapresiasi minat generasi Z yang menyadari kebutuhan akan kualifikasi profesional.
"Sebuah karier yang sukses dalam dunia akuntansi dimulai dengan langkah pertama yang kokoh, yaitu dengan mendapatkan kualifikasi profesi. Dengan adanya survei ini, kami sangat mengapresiasi minat para Generasi Z yang masih menyadari pentingnya kualifikasi profesional,” ujar Conny dalam catatannya kepada TrenAsia, Selasa, 19 Desember 2023.
ICAEW juga terus berupaya memperbaharui kurikulum pada kualifikasi ACA, seperti dengan memasukkan komponen keberlanjutan dan teknologi, agar anggota dan siswa ICAEW semakin siap menghadapi dinamika industri.
Namun, survei juga mencatat beberapa tantangan yang mungkin dihadapi generasi muda yang ingin menjadi akuntan sukses. Jam kerja yang tidak menentu (28%) dan kejenuhan dengan pekerjaan yang monoton (24,8%) diidentifikasi sebagai tantangan utama.
Meskipun demikian, sebagian besar responden memiliki profesi impian lain yang ingin dikejar jika tidak terjun di dunia akuntansi, dan konsultan keuangan menjadi profesi impian yang paling diminati dengan persentase mencapai 35%.
Survei juga mencatat bahwa "Big 4" (Deloitte, PricewaterhouseCoopers (PWC), Ernst & Young (EY), dan KPMG) adalah firma akuntansi yang paling dikenal oleh responden.
Semua hasil survei memberikan gambaran data baru yang mencerminkan minat generasi muda, khususnya Generasi Milenial dan Generasi Z, terhadap perkembangan profesi akuntan profesional di Indonesia.
Conny menyatakan kegembiraannya menyambut antusiasme mahasiswa dan fresh graduate yang masih menunjukkan minat untuk menjalani karir sebagai akuntan profesional.
Permintaan tinggi dalam industri ini mencerminkan kebutuhan yang terus berkembang dan mencerminkan vitalitas profesi akuntan. (*)
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 20 Dec 2023